News24xx.com - Peringatan keras bagi pengguna media sosial (medsos), jangan gampang percaya dengan orang yang baru dikenal lewat dunia maya. Apalagi menyangkut jual beli, salah menilai bisa berakibat fatal dan nyawa pun melayang.

Seperti dialami DDY (36) yang merenggang nyawa di tangan pelaku yang baru dikenal melalui medsos. Saat itu, korban yang karyawan MRT bermaksud menjual mobil miliknya Toyota Fortuner Nopol F 1453 AAG yang ditawarkan melalui medsos.

Tersangka R alias Kevin lalu menghubungi korban dan menyatakan niatnya untuk membeli mobil tersebut.

“Tersangka dan korban sepakat bertemu di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi didampingi Kabid Humas Kombes Tronoyudo, Jumat (17/11/2023).

Tersangka Kevin kemudian mengajak dua temannya, yakni Is alias FLL dan GIP alias Bodong. Pada 1 November 2023, tersangka Kevin dan korban sepakat bertemu di salah satu kamar di apartemen tersebut.

Tersangka Kevin dan dua teman menjamu korban dengan minuman yang sudah dicampur obat bius dan makanan ringan. Tersangka Is yang berperan sebagai pembeli menyetujui untuk membeli mobil milik korban dengan harga Rp468.000.000.

Tersangka Is yang ahli membuat bukti transfer palsu mengatakan bahwa uang sudah ditransfer. Sebelumnya tersangka juga sudah mengirimkan uang DP Rp3 juta kepada korban.

Namun ketika korban mengecek isi tabungannya melalui handphone (HP) ternyata uang yang kata tersangka sudah ditransfer tidak masuk ke rekening korban. Selain itu, obat bius yang sudah dicampur dalam minuman juga tidak membuat korban hilang kesadarannya.

Gagal membius korban, ketiga tersangka lalu mengajak korban ke rumahnya dan transaksi akan dilakukan di sana. Sampai di depan gerbang Tol Tebet, Jakarta Selatan para tersangka langsung menghabisi korban dengan cara digorok dari belakang dan ditusuk berulang kali dibagian dada dan perut.

Mayat korban lalu dibuang di kawasan BKT Cakung, Jakarta Utara. Mobil tersebut kemudian diarahkan kepada tersangak JS yang berperan sebagai penadah.

Tiga tersangka R alias Kevin, JS dan Is akhirnya ditangkap tim Resmob Polda Metro Jaya di Cilegon, Bantun saat hendak melarikan diri ke Sumatera. Sedang tersangka GP alias Bodong hingga kini masih buron. Pihak kepolisian meminta tersangka segera menyerahkan diri, jika tidak akan diambil tindakan tegas.  ***