Pelaku Pembantai Ibu dan Anak di Tambora Ngaku Dukun Pencari Jodoh dan Gandakan Uang

Pelaku Pembantai Ibu dan Anak di Tambora Ngaku Dukun Pencari Jodoh dan Gandakan Uang - Image Caption


News24xx.com -  Hasil pemeriksaan diketahui, antara pelaku pembantai ibu dan anaknya di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) saling kenal. Bahkan pelaku bernama Febri Arifin alias Kakang alias Krismartoyo (31) sering meminjam uang sama korban.

Pelaku yang bertetangga dengan korban TSL dan putrinya ES berpura-pura menjadi dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh. “Tanggal 1 Maret 2025 sudah ada kesepakatan korban dan pelaku akan melakukan ritual oleh dukun pencari jodoh dan penggandaan uang,” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, Kamis (13/3/2025).

Usai membantai kedua korban yang mayatnya disembunyikan dalam tpres rumah korban, pelaku melarikan diri ke Jawa Tengah. Pelaku akhirnya ditangkap pada 9 Maret 2025 WIB, di kawasan Banyumas.

Pelaku Febri sejatinya kerap meminjam duit pada korban sejak tahun 2021 dengan janji dibayar secara cicil. Namun sampai terjadi pembantaian terhadap ibu dan putrinya, tersangka belum pernah melunasi hutang.

Korban percaya kalau pelaku memiliki suatu kemampuan gaib berdasarkan cerita pelaku. Apalagi selama ini pelaku sering memberikan nasihat spiritual menyembuhkan seseorang dari penyakit. Bahkan, pelaku mengaku memiliki kenalan dukun yang bisa menggandakan uang dan mencarikan jodoh.

Sebelum pembantaian, korban TSL menunjukan uang pada pelaku yang ingin diminta digandakan. Pelaku lalu menggunakan nomor handphone lain mengaku-aku sebagai dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh untuk korban ES.

Saat hari kejadian, pelaku yang kala itu berpura-pura sebagai dukun dan korban berjanji bertemu untuk melakukan ritual penggandaan uang dan pencarian jodoh. Pelaku datang ke rumah korban membawa peralatan ritual, korban TSL berada di kamar untuk ritual penggandaan uang. Sedangkan korban ES berada di kamar mandi untuk ritual pencarian jodoh. ***