RS Polri Pastikan Kerangka Manusia di Kwitang Jakarta Pusat adalah Reno dan Farhan

RS Polri Pastikan Kerangka Manusia di Kwitang Jakarta Pusat adalah Reno dan Farhan - Image Caption


News24xx.com -  Pemeriksaan kerangka manusia yang dilakukan oleh Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya membuahkan hasil.

Kedua kerangka itu berasal dari jasad atas nama Reno dan Farhan, yang ditemukan di dalam gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (6/11) kemarin.

Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry mengatakan, dari hasil pemeriksaan, dua kerangka tersebut bernama Reno dan Farhan. Kedua orang tersebut kondisinya mengenaskan karena ikut terbakar saat terjadi penjarahan pada 29 Agustus 2025 lalu.

“Pemeriksaan ini bermula setelah pihaknya menerima dua limpahan kantong jenazah dari lokasi penemuan kerangka manusia. Pemeriksaan mencocokan sampel DNA dari keluarga korban salah satunya gigi, namun satu kantong jenazah berisi sudah tidak lengkap keadaannya akibat kebakaran,” kata Hastry di RS Polri, Jumat (7/11).

Dikatakan Hastry, pihaknya melakukan pemeriksaan kerangka atau tulang tengkorak dan panggul ditemukan jenis kelamin laki-laki dengan ras mongoloit. Dari pemeriksaan juga diketahui tulang panjang dengan ciri-ciri memiliki tinggi badan sekira 158-168 sentimeter.

“Kami lakukan pemeriksaan kesamaan gigi dan terdapat kesamaan dengan teknik super input,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan DNA tersebut, pihak RS Polri kemudian menyimpulkan kantong jenazah posmortem 0080 cocok dengan amtemortem 002.

Kecocokan postmorten dan antemortem itu atas nama Reno Syahdewo dengan orangtua bernama Mohammad Yasin.

“Kantong jenazah 0081 dengan pemeriksaan skunder perhiasan kalung dan ikat pinggang, kemudian kami lalukan tes DNA hasilnya cocok dengan antemortem 001 dengan indetifikasi atas nama M Farhan Hamid anak biologis dari Hamidi,” terang Hastry.

Sebagai informasi, kedua jenazah itu diduga terjebak dalam gedung ACC saat terjadi kerusuhan dan penjarahan pada demo akhir Agustus 2025 lalu.

Kedua kerangka itu saat ditemukan tertimbun reruntuhan atap bangunan dan baru bisa ditemukan pada 29 Oktober 2025 lalu.

Farhan dan Reno sebelumnya dilaporkan hilang pasca kerusuhan demo di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada akhir Agustus 2025 lalu.

Pihak kepolisian sudah berupaya mencari keberadaan pelaku tapi tidak membuahkan hasil karena masih dinyatakan hilang. ***