Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut yang Tewaskan Remaja di Kota Bogor
Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut yang Tewaskan Remaja di Kota Bogor - Image Caption
News24xx.com - Seorang remaja bernama Ramadhan alias Dadan (19) tewas setelah diserang sekelompok pemuda di Mulyaharja, Kota Bogor. Lima pelaku ditangkap polisi.
"Kita berhasil tangkap pelaku kejadian TKP di Mulyaharja tersebut ada 5 orang yang kami amankan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Senin (29/1/2024).
Lima pelaku tersebut terdiri atas 3 orang dewasa dan 2 anak-anak. Dari para pelaku, polisi menyita golok.
"Kita amankan juga alat untuk melakukan tindak pidana golok ini yang digunakan untuk menyerang korban-korban di sini meninggal dunia," imbuhnya.
Bismo menjelaskan, tawuran ini melibatkan dua kelompok yang mengatasnamakan 'Hayo Loh' dan 'Stone City'. Keduanya saling tantang dan janjian untuk tawuran di Mulyaharja, Bogor Selatan, pada Minggu (21/1).
"Bermula dari dua kelompok ini, 'Hayo Loh', dengan 'Stone City' mereka saling menantang satu sama lain, dari 'Stone City' mengejek kemudian juga dari 'Hayo Loh' juga mengejek juga," katanya.
"Jadi kedua belah pihak kelompok ini ya saling mengejek satu sama lain dan bersepakat untuk bertemu tawuran, dan kemudian terjadilah tawuran kedua belah pihak itu dan mengakibatkan korban dari pihak salah satu pihak yang meninggal dunia," tambahnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat 3 tentang Pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Mereka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Korban Sempat Lompat ke Kali
Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Ipda Catoer Kurniawan mengungkapkan tawuran terjadi di Jalan Cibeureum, Bogor Selatan. Korban disebut sempat lompat ke kali setelah dibacok lawannya.
"Jadi TKP-nya itu Jl Cibereum, itu kan mengikuti arus sungai kan, tawurannya di bahu jalan. Nah apakah korban ini, yang kena betisnya itu, kena (terluka)-nya di bahu jalan lalu lompat ke kali, atau seperti apa masih kita dalami," kata Catoer, Senin (22/1).
Korban terkena sabetan senjata tajam di bagian betisnya. Korban diduga meninggal dunia akibat kehabisan darah.
"Korban kena di betisnya, diduga kehabisan darah," imbuhnya. ***