Viral Bupati Lombok Tengah Gagal Berangkat Haji, Diduga Adanya Permainan di Kanwil Kemenag

Viral Bupati Lombok Tengah Gagal Berangkat Haji, Diduga Adanya Permainan di Kanwil Kemenag - Image Caption
News24xx.com - Keberangkatan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, untuk menunaikan ibadah haji kembali mengalami penundaan.
Setelah sebelumnya gagal berangkat bersama kelompok terbang (kloter) dua pada Jumat, 5 Mei 2025 lalu, kini Pathul kembali batal berangkat bersama kloter enam yang dilepas pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar di masyarakat, Pathul menyampaikan rasa herannya terkait perubahan mendadak tersebut. Ia menyebutkan bahwa namanya bersama sang istri telah tercantum dalam manifes jemaah dengan nomor urut 194 dan 195.
Namun, saat waktu keberangkatan tiba, tiba-tiba namanya dicoret. “Hari ini kok tiba-tiba berubah, saya tidak berangkat. Ada apa sebenarnya ini?” ungkapnya dalam video yang viral di media sosial yang dikutip pada Kamis, 8 Mei 2025.
Pathul bersama istrinya diketahui sempat hadir di Masjid Agung Praya untuk berkumpul dengan para jemaah calon haji sebelum berangkat ke Asrama Haji Lombok.
Sayangnya, di menit-menit terakhir keberangkatan, mereka mendapat informasi bahwa keberangkatan ditunda. Pathul pun menyoroti buruknya tata kelola pemberangkatan haji di wilayah NTB tahun ini. “Ini hanya terjadi di NTB,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Nasrullah, memberikan klarifikasi bahwa keputusan penundaan keberangkatan Bupati bukan berada di tingkat kabupaten.
Menurutnya, kewenangan sepenuhnya ada di Kanwil Kemenag Provinsi NTB. “Penundaan ini kewenangan Kanwil, kami hanya melaksanakan,” ujarnya usai melepas jemaah kloter enam di Masjid Agung Praya.
Nasrullah menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan informasi pemindahan keberangkatan Bupati Pathul ke kloter delapan pada dini hari sekitar pukul 03.00 WITA kepada Kabag Kesra Pemkab Lombok Tengah.
Ia juga mengaku telah mengkoordinasikan hal ini ke Wakil Bupati. “Mungkin terjadi miskomunikasi, tapi informasinya sudah kami sampaikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nasrullah menegaskan bahwa segala keputusan terkait perubahan jadwal keberangkatan haji ditentukan oleh Kanwil Kemenag NTB. “Kami tidak bisa memberikan penjelasan rinci karena ini sepenuhnya kewenangan Kanwil,” pungkasnya. ***