Belum Kunjung Diganti, Tujuh Ekor Sapi Bantuan Pemerintah Diduga Dijual Poktan di Desa Gunungkeling

Belum Kunjung Diganti, Tujuh Ekor Sapi Bantuan Pemerintah Diduga Dijual Poktan di Desa Gunungkeling - Image Caption
News24xx.com - Salah satu kelompok tani (Poktan) di Desa Gunungkeling Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat, diduga telah menjual tujuh ekor sapi bantuan pemerintah yang diterima kelompok dimaksud. Penjualan sejumlah sapi dilakukan menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha tahun 2025.
Demikian diungkapkan salah satu sumber yang meminta identitasnya tidak disebut, ketika bertemu Poskota Online, Sabtu (6/9/2025).
“Hingga saat ini kelompok tani tersebut belum juga kelihatan mengganti kembali sapi-sapi yang telah dijual,”ucapnya.
Dia dan warga lainnya memiliki kekhawatiran apakah pengurus poktan akan bertanggung jawab untuk mengembalikan lagi aset masyarakat berupa bantuan sapi pemerintah itu, atau tidak.
“Rentang waktu setelah Idul Adha sekitar Juni 2025 lalu sampai sekarang sudah berbulan-bulan lamanya, namun pihak poktan belum juga terdengar mengganti sejumlah sapi yang sudah dijual,” singgungnya.
Ketika dikonfirmasi sejumlah awak media belum lama ini, salah seorang pengurus Poktan di Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur, Aliman membenarkan jika pihaknya sudah menjual sebanyak tujuh ekor sapi saat menjelang Hari Raya Idul Adha lalu (2025).
“Ketika itu kami (Poktan-red) menjual karena mengikuti banyak permintaan dari calon pembeli untuk sapi kurban,”terang pria yang bertugas selaku Kasi Kesejahteraan (Ekbang-red) Desa Gunungkeling ini.
Menurutnya, pihak poktan sudah berencana untuk segera mengganti keberadaan sapi yang telah dijual dengan membeli lagi sapi-sapi yang baru.
“Namun disebabkan sampai sekarang harga pasar sapi masih tinggi, kami masih belum melakukan pembelian,”ujarnya.
Secara terpisah, Poskota Online mengonfirmasi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan, Dr. H Asep Taufik Rohman, M.Si, guna memastikan program bantuan sapi terhadap salah satu poktan di Desa Gunungkeling itu, diberikan kapan dan bersumber dari mana.
“Silahkan konfirmasi ke Plt.Kabid terkait,”tulisnya melalui pesan WA. ***