Kemenkes akan Bangun RSAB Harapan Kita dengan Investasi Senilai Total Rp3,3 Triliun

Kemenkes akan Bangun RSAB Harapan Kita dengan Investasi Senilai Total Rp3,3 Triliun - Image Caption
News24xx.com - Guna merealisasikan Kawasan Terintegrasi Rumah Sakit Tiga Berlian, Kementerian Kesehatan segera merenovasi total Gedung RSAB Harapan Kita. Renovasi total Gedung RSAB Harapan Kita ini diperkirakan bakal menghabiskan anggaran sekitar 225 dolar AS atau sekitar Rp3,3 triliun.
“Kemenkes telah menyetujui rencana renovasi RSAB Harapan Kita, dan saat ini tahapannya sedang dalam persiapan. Sudah ada investor yang bakal mendanai project ini,” kata Direktur Utama RSAB Harapan Kita, dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes dikonfirmasi media usai kegiatan Sosialisasi Rencana Pembangunan RSAB Harapan Kita yang digelar Kamis (11/9/2025).
Nantinya gedung utama (A) RSAB Harapan Kita ini, jelas Ockti, akan memiliki 22 lantai ditambah 3 lantai basemant. Dengan renovasi total tersebut kapasitas rawat inap akan meningkat menjadi 550 bed dari jumlah sekarang 291 bed. Selain itu tentu ada peningkatan juga untuk kapasitas intensif care unit seperti NICU dan PICU.
Proses pembangunan rencananya akan dimulai pada September tahun 2026 dan saat ini desain, perencanaan detail telah dilakukan termasuk sosialisasi kepada masyarakat (pelanggan) terutama pasien RSAB Harapan Kita. Pembangunan RSAB Harapan Kita diperkirakan bakal menghabiskan waktu 5 tahun.
“Insya Allah mulai bulan September 2026 atau satu tahun yang akan datang kita sudah melakukan groundbreaking gedung A yang terletak di area depan,” kata Ockti.
Ia memastikan bahwa meskipun ada renovasi besar-besaran, namun pelayanan terhadap masyarakat tidak akan terhenti. Hanya saja, selama proses pembangunan tersebut tentu masyarakat atau pelanggan RSAB Harapan Kita akan terkena dampaknya seperti debu, suara bising dan ditutupnya sejumlah area.
Jika nantinya RSAB Harapan Kita telah selesai proses pembangunannya, maka tiga rumah sakit yakni RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RSAB Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais akan dibuat dalam satu kawasan terintegrasi. Kemenkes menyiapkan skybrid untuk menghubungkan tiga rumah sakit tersebut yang dapat membuat pelanggan lebih nyaman saat harus beraktivitas di tiga rumah sakit itu.
“Kami mengundang bapak ibu pelanggan RSAB Harapan Kita untuk dilakukan sosialisasi rencana pembangunan dan pengembangan fasilitas RSAB Harapan Kita. Kegiatan ini merupakan langkah transparansi dan penghargaan RSAB Harapan Kita kepada pelanggannya, sehingga diharapkan terjalin komunikasi yang baik, tumbuhnya rasa saling percaya, serta tercipta hubungan yang harmonis antara rumah sakit dan seluruh pelanggan,” ungkat Ockti.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Music Corner Lobby Utama RSAB Harapan Kita ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, merayakan Hari Pelanggan Nasional Tahun 2025 dalam bentuk apresiasi dan penghargaan mendalam atas kepercayaan para pelanggan kepada RSAB Harapan Kita.
Kedua, memberikan informasi yang jelas kepada pasien dan keluarga mengenai rencana pembangunan dan pengembangan fasilitas RSAB Harapan Kita.
Ketiga, menunjukkan komitmen rumah sakit dalam meningkatkan mutu layanan, kenyamanan, dan keselamatan pasien.
Keempat, meningkatkan hubungan harmonis antara pihak rumah sakit dengan pasien serta keluarganya.
Melalui kegiatan ini diharapkan pasien dan keluarga mendapatkan informasi yang jelas mengenai rencana pembangunan, merasa dilibatkan dalam proses perubahan, meningkatkan kenyamanan psikologis, serta memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi langsung kepada manajemen, dan secara langsung dapat melihat komitmen RS terhadap kualitas layanan yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas. ***