Banyak Kecelakaan, Gubernur DKI Pramono Sedang Evaluasi Kinerja Manajemen Transjakarta

Banyak Kecelakaan, Gubernur DKI Pramono Sedang Evaluasi Kinerja Manajemen Transjakarta - Image Caption


News24xx.com -  <!--StartFragment -->Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung geram terhadap sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi pada bus Transjakarta. Dia menegaskan saat ini sedang melakukan evaluasi untuk menindak tegas pegawai yang lalai, tak pandang bulu jika hal itu menyangkut kesalahan jajaran direksi.

“Sungguh memalukan, armada Transjakarta itu kalau dilihat dari usia masih sangat laik jalan, tapi kok kecelakaan yang terjadi kemarin diduga akibat rem bolong. Aneh, harus diusut,” tandas Pramono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (21/9). Kalau benar rem bolong, berarti program perawatan gak jalan, bisa jadi ada permainan di bidang pemeliharaan.

Pramono mengaku terpaksa angkat terkait maraknya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta belakangan ini. Ia menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional transportasi publik tersebut. “Ya, kami sedang mengevaluasi terhadap Transjakarta,” kata Pramono.

Pramono menilai, sejumlah kecelakaan terjadi bukan semata-mata karena kelalaian sopir bus, melainkan juga akibat pengendara lain yang kerap menerobos jalur khusus Transjakarta. Lebih parah lagi kalau kecelakaan akibat kendaraan tidak laik jalan.

Meski begitu, Pramono menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan sistem pengawasan dan manajemen keselamatan agar peristiwa serupa tidak terulang. “Tentunya akan kami perbaiki. Nggak boleh terjadi lagi. Kinerja manajemen harus ditingkatkan,” kata dia dengan nada kesal. Percuma, kalau perusahaan atau jajaran direksi sering dapat penghargaan tapi ternyata banyak kecelakaan.

Menurut Pramono, keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting dalam mendorong warga beralih ke transportasi umum. Ia menyebut, jumlah pengguna Transjakarta dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tapi kalau sering kecelakaan, tentunya bakal ditinggal masyarakat.

Pramono menegaskan, komitmen Pemprov tetap konsisten dalam mengembangkan layanan transportasi publik. “Saya mendorong untuk penggunaan transportasi publik itu meningkat,” katanya.

Kecelakaan terbaru, armada Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025) pagi. Peristiwa itu mengakibatkan enam orang luka-luka. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bus yang terlibat adalah armada operator Steady Safe-SAF 045 dengan rute koridor 11 Pulo Gebang–Kampung Melayu.

“Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe-SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat Stasiun Cakung,” kata Ayu. Ia memastikan tidak ada korban jiwa, namun enam orang luka-luka, terdiri dari empat pelanggan, satu pramudi, dan satu warga. ***

<!--EndFragment -->