6 Gerbang Tol Ditutup untuk Renovasi, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalulintas Hingga 4 Oktober

6 Gerbang Tol Ditutup untuk Renovasi, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalulintas Hingga 4 Oktober - Image Caption
News24xx.com - Sehubungan dengan perbaikan enam titik pintu tol di Ibukota, Pemprov DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan sekaligus meminimalisir kemacetan parah di sekitar lokasi perbaikan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, perbaikan fasilitas sangat penting agar gerbang tol dapat kembali beroperasi lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sejumlah gerbang tol tersebut dirusak oleh perusuh yang mendompleng pada aksi unjuk rasa akhir Agustus lalu. Kalau gerbang tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Bina Marga, maka kemacetan akan semakin parah karena pelayanan pintu tidak berjalan normal.
Kami juga memahami penutupan gerbang tol yang sedang direnovasi ini akan berdampak pada kelancaran lalu lintas. Untuk itu dibutuhkan kesabaran masyarakat pengguna jalan,” ujar Syafrin kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/9).
Syafrin menjelaskan ada enam gerbang tol yang ditutup sementara yakni Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2, Gerbang Tol Slipi 1, Gerbang Tol Kuningan 1, Gerbang Tol Senayan, dan Gerbang Tol Pejompongan.
Pekerjaan perbaikan ini mengharuskan penutupan sementara mulai hari ini tanggal 29 September pukul 05.00 WIB hingga 4 Oktober 2025.
Syafrin Liputo menuturkan, perbaikan fasilitas sangat penting agar gerbang tol dapat kembali beroperasi lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami memahami penutupan ini akan berdampak pada kelancaran lalu lintas. Kami mohon kesabaran dan kerja sama seluruh pengguna jalan,” ujar Syafrin.
Sebagai alternatif, Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengguna jalan dapat melalui gerbang tol berikut: Dari arah arteri Jalan Letjen S. Parman menuju Cawang dapat menggunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1. Jika Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup, disiapkan satu lajur sodetan agar tetap bisa digunakan.
Adapun dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan. Dari arah Jalan MT Haryono atau Cawang menuju Pluit dapat menggunakan Gerbang Tol Tebet 1. “Masyarakat diimbau mempertimbangkan penggunaan transportasi umum. Selain mengurangi potensi kepadatan lalu lintas, menggunakan transportasi umum akan lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” tandas Syafrin. ***