Dirut PT Indosat Diperiksa KPK Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC

Dirut PT Indosat Diperiksa KPK Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC - Image Caption
News24xx.com - Direktur PT Indosat Irsyad Sahroni (IS) diperiksa KPK kasus pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) pada tahun 2020–2024. Statusnya sebagai saksi dalam pengungkapan dugaan korupsi proyek pengadaan tersebut.
Penyidik KPK ingin mengorek keterangan dari mulut saksi Irsyad guna mengungkap dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara dari proyek senilai Rp 2,1 triliun. “Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK atas nama IS selaku Direktur PT Indosat,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada awak media di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Selain Irsyad, KPK juga memanggil sembilan saksi lain dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Mereka adalah, HH selaku Direktur PT IP Network Solusindo, YE selaku Direktur PT Mutu Utama Indonesia, DS selaku Direktur PT Solusindo Global Digital, RLT selaku Direktur PT Spentera dan MKI selaku pengurus di CV Dwipayana Teknologi Informasi.
Selain itu, DBL selaku Direktur PT Dimensi Digital Nusantara, FMN selaku Direktur PT Fiber Networks Indonesia, CIW selaku Direktur PT Kawan Sejati Teknologi dan RL selaku Direktur PT Smartnet Magna Global.
Kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mesin EDC telah ditingkatkan KPK ke tahap penyidikan sejak 26 Juni 2025. KPK pada 30 Juni 2025 mengumumkan nilai proyek pengadaan mesin EDC sebesar Rp 2,1 triliun.
Dalam kasus ini penyidik KPK telah melakukan pencegahan terhadap 13 orang agar tidak bepergian ke luar negeri. Mereka yang dicegah itu, CBH, IU, DS, MI, AJ, IS, AWS, IP, KS, EL, NI, RSK dan SRD.
Hasil hitungan sementara, KPK menyebut kerugian keuangan negara mencapai Rp700 miliar atau 30 persen dari total nilai proyek pengadaan yang Rp2,1 triliun.
Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka diantranya, mantan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (CBH) dan mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI sekaligus mantan Dirut Allo Bank Indra Utoyo (IU).
Kemudian Dedi Sunardi (DS) selaku SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan BRI, Elvizar (EL) selaku Dirut PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dan Rudy Suprayudi Kartadidjaja (RSK) selaku Dirut PT Bringin Inti Teknologi. ***