Tumpang Tindih dan Terbengkalai, Pramono Siap Tanggung Jawab Atas Pembongkaran Halte BNN 1 dan dibl Cakung

Tumpang Tindih dan Terbengkalai, Pramono Siap Tanggung Jawab Atas Pembongkaran Halte BNN 1 dan dibl Cakung - Image Caption


News24xx.com -  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan dirinya akan bertanggung jawab terhadap pembongkaran sejumlah halte terbengkalai, salah satunya Halte BNN 1 di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Menurutnya keberadaan Halte tersebut sudah tidak sesuai peruntukannya.

“Saya tegaskan bahwa saya akan bertanggung jawab terhadap pembongkaran halte tersebut,” tegas Pramono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/10). Halte yang akan dibongkarnya tersebut dulu dibangun secara patungan oleh Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat.

Pramono mengakui adanya tumpang tindih tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Setidaknya ada dua halte yakni Halte BNN 1 dan satu halte di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Jika ada masalah dari pemerintah pusat, maka Pramono siap di depan.

Menurutnya, pembangunan halte tersebut sebelumnya dilakukan bersama, baik oleh Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat.
“Jadi tanpa bermaksud menyalahkan siapapun, yang di BNN dan Cakung memang ada over lapping. Karena pada waktu itu dibangun sebagian oleh Pemerintah Jakarta, sebagian lagi oleh Pemerintah Pusat, sebagian untuk persiapan LRT dan sebagainya,” jelas Pramono.

Halte tersebut, sambung Pramono, awalnya dibangun untuk menyediakan fasilitas dan memberikan kemudahan bagi masyarakat saat pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dilakukan. Namun saat ini halte tersebut sudah tidak difungsikan kembali untuk melayani penumpang. Daripada fungsinya tidak ada, maka harus dibongkar dalam waktu dekat.  ***