Video Viral, Kepala BKD DKI Chaidir Diserang Hoaks dengan Tuduhan Dugaan Jual Beli Jabatan
Video Viral, Kepala BKD DKI Chaidir Diserang Hoaks dengan Tuduhan Dugaan Jual Beli Jabatan - Image Caption
News24xx.com - Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto menyesalkan pihak yang menyebarkan konten video yang menurutnya merugikan nama baik Chaidir selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Video yang diunggah di TikTok itu menyebutkan Chaidir terlibat jual beli jabatan dan isu perselingkuhan.
Dalam unggahan tersebut akun atas nama Pencari Keadilan memojokkan Chaidir.
“Atas informasi tersebut, saya langsung menanyakannya kepada Pak Chaidir, apa benar ini semua,” jelas Sugiyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11).
Menurut Sugiyanto bahwa Chaidir langsung membantah keras.
“Bohong itu semua info di TikTok dan berita online. Itu semua berita atau info hoaks,” sambung Sugiyanto menirukan ucapan Chaidir.
Menanggapi jawaban tersebut Sugiyanto menyatakan pihak pengunggah video atau berita online pintar juga bermain kata, pakai kata dugaan.
“Bang Chaidir, bermain aman dengan berlindung pada asas praduga tak bersalah melalui penggunaan kata ‘dugaan’ untuk menghindari ancaman laporan pencemaran nama baik dan pidana fitnah. Pada akhirnya polisi pun bisa kesulitan memprosesnya. Sepertinya target mereka diduga hanya untuk merusak citra Bang Chaidir,” tandas Sugiyanto.
Menurutnya isi konten tersebut bersifat disinformasi.
Beredar video di TikTok yang menyatakan bahwa terjadi skandal dan jual beli jabatan yang menyeret aparatur Pemprov DKI Jakarta yang bertugas di BKD dan salah seorang kerabat di Balai Kota DKI Jakarta.
Video tersebut secara langsung menyebut nama Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir.
“Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir, diketahui bahwa isu dalam video tersebut tidak benar. Chaidir menjelaskan bahwa unggahan tersebut tidak kontekstual dengan proses formal dan materiil pengangkatan, pemindahan, serta pemberhentian dalam dan dari jabatan di lingkungan Pemprov DKI,” ujarnya.
Chaidir juga menyampaikan bahwa unggahan tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. “Unggahan sudah diproses ke ranah hukum,” ujar Chaidir.
Kesimpulannya bahwa video yang menarasikan adanya skandal dan jual beli jabatan di Balaikota DKI Jakarta adalah tidak benar.
Chaidir menegaskan bahwa video tersebut tidak sesuai dengan prosedur resmi pengelolaan kepegawaian di Pemprov DKI. Unggahan tersebut juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.
Melihat pola penyampaian, targetnya diduga kuat untuk merusak citra Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir. Memang ada dua opsi: melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian atau membiarkannya hingga isu tersebut hilang dengan sendirinya. “Semua kembali kepada yang bersangkutan, yaitu Bang Chaidir,” pungkas Sugiyanto. ***