Puluhan Lapak Diangkut, PKL di Terowongan Kendal Menteng Gelagapan Melihat Kedatangan Petugas Razia

Puluhan Lapak Diangkut, PKL di Terowongan Kendal Menteng Gelagapan Melihat Kedatangan Petugas Razia - Image Caption


News24xx.com -  Puluhan lapak  pedagang kaki lima (PKL) di Terowongan Kendal atau Jalan Blora, Kelurahan Menteng diobrak-abrik petugas Satpol PP Jakarta Pusat, Senin (6/5). Kegiatan ilegal berjualan makanan,  minuman, dan aneka barang di situ sering dikeluhkan warga karena menyerobot lahan fasilitas umum.

Sejumlah pedagang yang semula lagi sibuk melayani pembeli dibuat gelagapan melihat kedatangan rombongan petugas dari dua arah, mengepung Terowongan Kendal. Sebagian pedagang berusaha lari sambil menyelamatkan barang dagangannya, namun percuma karena akses dari dua arah sudah diblokir petugas.

“Mohon, Pak. Jangan disita barang dagangan saya karena ini menjadi satu-satunya modal untuk menghidupi keluarga,” dalih salah satu pedagang makanan sambil memelas. Namun petugas sudah terbiasa mendapat pengakuan seperti itu dan tetap mengangkut lapak tersebut ke mobil bak yang telah disiagakan.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Parluhutan Tumbur Purba mengatakan lokasi tersebut ditertibkan petugas gabungan Satpol PP, Sudin Perhubungan, Kepolisian dan TNI.  “Penertiban ini melibatkan 82 petugas gabungan. Pokoknya kawasan itu harus bersih dari berbagai gangguan ketertiban umum,” tandasnya.

Menurutnya, kawasan Terowongan Kendal selama ini memang selalu ramai karena akses pertemuan masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta dan bus. Karena ramainya kawasan ini mengundang para pedagang untuk berjualan. Meski banyak warga yang beli, namun banyak juga warga yang mengeluhkan aktivitas tersebut karena kawasan jadi semrawut dan merusak tatanan kota.

Plt Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Fitrano Jaya Putra Askari menambahkan, dalam penertiban ini petugas berhasil mengamankan sejumlah gerobak, satu meja besi dan tenda, serta 20 bangku plastik, lima bangku kayu dan kompor gas. “Kami terpaksa bertindak tegas mengangkut seluruh barang tersebut untuk memberikan efek jera kepada pedagang,” jelasnya.  ***