Melawan Petugas, Otak Pelaku Pembegal Casis Polri Tewas Ditembak Tim Jatanras

Melawan Petugas, Otak Pelaku Pembegal Casis Polri Tewas Ditembak Tim Jatanras - Image Caption
News24xx.com - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 5 pelaku begal terhadap calon siswa (Casis) Bintara Polri di wilayah Jakarta Barat. Satu dari lima pelaku yang diketahui sebagai otak kejahatan tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, dua pelaku lainnya juga harus dilumpuhkan dengan peluru panas dibagian kaki karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
“Pada saat menunjukkan tempat persembunyian pelaku lainnya melakukan perlawanan terhadap petugas. Satu pelaku harus meregang nyawa setelah dilakukan tindakan tegas oleh Tim Jatanras,” kata AKBP Imam kepada wartawan di RS Polri, Kamis (16/5/2024).
Dua pelaku lainnya juga turut ditembak dibagian kakinya kini dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. “Yang ditembak mati adalah pelaku utama atas nama PN. Untuk pelaku utama ada 3. Yang 2 atas nama AY dan MS ditembak di kaki,” sambungnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menambahkan, komplotan begal sadis ini sudah beraksi berulang kali. “Keterangan pelaku mereka sudah 3 kali melakukan aksi pembegalan,” ujar AKBP Rovan.
Selain mengamankan 3 pelaku utama atas nama PN, AY dan MS, tim penyidik Jatanras olisi juga menangkap C yang berperan sebagai menjual motor korban dan W sebagai penadah barang hasil pembegalan.
Dalam aksinya, tersangka PN berperan membacok korban, tersangka AY sebagai joki dan tersangka MS berperan mengawasi lingkungan sekitar. Kelima pelaku diketahui berasal dari Pandeglang, Banten.
Peristiwa pembegalan terhadap Casis Polri bermula ketika korban berangkat dari rumahnya di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan tujuan hendak mengikuti tes Psikologi di SMK Media Informatika.
Saat perjalanan menuju ke lokasi, korban tiba-tiba dipepet oleh tiga tersangka yang menggunakan satu sepeda motor. Salah seorang pelaku membawa senjata tajam yang dibacokkan pada korban hingga mengakibatkan jari kelingking tangan korban putus.
Pelaku berhasil menggondol motor dan ponsel milik korban. Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis atas luka dialaminya di paha dan tangan. ***