Gagalkan Aksi Penodongan, Anggota Dishub Dianiaya Preman Terminal Kampung Rambutan

Gagalkan Aksi Penodongan, Anggota Dishub Dianiaya Preman Terminal Kampung Rambutan - Image Caption


News24xx.com - Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, menjadi korban kekerasan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Korban dianiaya kelompok preman saat berupaya menggagalkan aksi penodongan di area terminal.

Korban berinisial PM dianiaya kelompok preman hingga mengalami luka di leher dan mulutnya. Aksi itu terjadi saat ia menjalankan tugasnya pada Sabtu (18/5) kemarin sekitar pukul 22.30 WIB. Meski menjadi korban, namun hingga kini preman yang menjadi pelaku belum juga diamankan petugas.

Keluarga korban, YP mengatakan, kejadian bermula ketika PM sedang berpatroli di area Terminal Kampung Rambutan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dialami penumpang. “Saat lagi patroli, dia (PM) melihat ada calon penumpang bus yang ditodong seorang preman di area dalam terminal dekat pusat informasi,” katanya, Senin (20/5) malam.

Melihat hal itu, kata YP, aksi penodongan itu pun berhasil digagalkan PM dan korban yang merupakan calon penumpang selamat tanpa mengalami luka ataupun kerugian materil. Atas hal itu, pelaku tidak terima dan memanggil dia temannya dan melakukan kekerasan hingga menyandera PM.

“Di situ PM dicekik, ditahan enggak boleh ke mana-mana. Seperti disandera. Pas kejadian PM enggak pakai pakaian dinas. Untungnya PM bisa menghubungi saya, minta tolong,” ujar YP.

Nahas lantaran kalah jumlah dan khawatir para pelaku membawa senjata tajam, PM dan YP tidak dapat berbuat banyak saat disandera komplotan pelaku di Terminal Kampung Rambutan. Beruntung, saat kejadian kelompok pelaku tiba-tiba terlibat perkelahian dengan sejumlah pengendara sepeda motor di depan pintu masuk Terminal Kampung Rambutan.

“Tiba-tiba mereka berkelahi sama pengendara motor yang mabuk. Pas perhatian mereka teralihkan karena berantem akhirnya saya sama PM langsung kabur,” tuturnya. ***