Disdik DKI Jakarta ke DPRD, Jamin Tak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB

Disdik DKI Jakarta ke DPRD, Jamin Tak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB - Image Caption


News24xx.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memastikan tidak ada praktik jual beli bangku kosong pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Hal tersebut disampaikan Disdik saat rapat bersama Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Purwosusilo menyebut pada PPDB tahap satu, anak yang diterima namun tidak melaporkan diri, maka bangku dianggap kosong.

Bangku yang kosong tersebut nantinya akan diisi oleh anak yang mengikuti sesi tahap dua.

"Kalau pada PPDB tahap satu, anak yang diterima tapi tidak lapor diri maka kosong. Yang kosong itu kita buka di tahap dua," katanya dalam rapat bersama anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.

Purwo menyampaikan, dalam tahap dua nanti hanya dibuka satu jalur yakni jalur prestasi.

"Namun, di tahap dua jalurnya hanya ada satu aja, yaitu terkait dengan prestasi akademik. Di tahap dua tidak ada afirmasi, zonasi, tidak ada PTO (perpindahan tugas orang tua). Yang ada, satu aja, yaitu prestasi," tukasnya.

Dalam PPDB tahap dua, Pemprov DKI Jakarta hanya memfasilitasi pendaftaran pada jalur prestasi dengan proses seleksi akademik.

Sementara untuk jalur afirmasi, zonasi dan PTO nantinya tidak dibuka.

Purwo menambahkan, jika pada tahap dua peserta didik tidak melakukan lapor diri, maka kekosongan bangku itu akan dibiarkan sampai satu semester.

"Dan itu dibiarkan kosong sampai satu semester, untuk dibuka mutasi. Sehingga kalau ada isu-isu jual beli kursi, orang dalam, izin saya sampaikan tidak ada," tukasnya.

Sebelumnya, Disdik DKI Jakarta membuka PPDB tahun 2024 mulai 10 Juni hingga 4 Juli mendatang.

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaludin menerangkan orang tua sudah bisa mendaftarkan akun PPDB mulai hari ini, Senin 20 Mei-27 Mei 2024.

"Bagi orang tua yang mendaftarkan akunnya, sudah dimulai pada hari ini hingga 27 Mei. 27 Mei untuk SD, 27 Mei untuk SMP, dan 4 Juni untuk SMA dan SMK," katanya. ***