Siswa SMP Diduga Korban Perundungan, DPRD Jakarta: Sekolah Harus Punya Toleransi

Siswa SMP Diduga Korban Perundungan, DPRD Jakarta: Sekolah Harus Punya Toleransi - Image Caption


News24xx.com - Wakil Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Elva Fahri Qolbina meminta agar peran guru bimbingan konseling (BK) ditingkatkan.

Hal ini menyusul adanya siswa SMP di Tebet, Jakarta Selatan yang terjun bebas diduga usai mengalami perundungan oleh teman-teman di sekolahnya.

"Kami mendesak agar ada peningkatan peran guru BK di setiap sekolah untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses ke layanan konseling yang berkualitas," katanya dikonfirmasi wartawan, Selasa 21 Mei 2024.

Selain itu, DPRD juga mendorong sekolah untuk menyiapkan program-program edukasi yang mengajarkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman sejak dini.

"Program ini harus melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru, siswa, dan orang tua, untuk menciptakan budaya sekolah yang menghargai perbedaan dan mendorong kerjasama," tukasnya.

DPRD berharap kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya peran seluruh stakeholder dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi setiap siswa.

"Semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, harus bekerjasama untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang," jelas Elva.

Sebelumnya, seorang pelajar laki-laki nekat mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga gedung sekolah di daerah Tebet, Jakarta Selatan diduga karena dikucilkan. ***