Warga Depok Dipiting dan Dipukul Pengendara Fortuner yang Mengaku Polisi

Warga Depok Dipiting dan Dipukul Pengendara Fortuner yang Mengaku Polisi - Image Caption


News24xx.com - Seorang warga Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, berinisial FR, menjadi korban kekerasan oleh orang tak dikenal yang mengaku sebagai anggota polisi.

Peristiwa kekerasan tersebut terjadi di Jalan Usman Dehir, Kelurahan Limo, Kota Depok, pada Minggu, 26 Mei 2024. Korban dianiaya saat hendak pergi ke pengobatan Haji Naim.

"Aku mau (pergi) urut ke Haji Naim. Urut terakhir karena tanganku patah. Berangkat setelah Isya bersama suami dan anakku," ujar IE, istri korban, pada Minggu, 2 Juni 2024.

Ketika di tikungan Jalan Usman Dehir, kondisi jalan sempit. Mobil yang dikendarai suaminya harus mengambil jalan yang lebih lebar karena ada motor yang diparkir di depan.

"Sisi kiri ada tukang kriuk dan motor yang parkir. Suamiku mengambil jalan agak ke tengah. Tiba-tiba ada mobil Toyota Fortuner mau belok ke kanan," jelas IE.

Tak tahu mengapa, pengendara Fortuner itu berteriak, "Kau melebar jalanmu," ucap IE menirukan ucapan pengendara tersebut.

Kemudian suami IE diminta untuk membuka kaca mobil dan diminta untuk bersabar karena di depan ada motor.

"Terus suamiku turunkan kaca. Lalu dia (pelaku) marah-marah. Dia bilang, turun kau," tutur IE.

Setelah itu, suami IE meminggirkan mobil ke tepi jalan dan keluar dari mobil.

Orang yang berada di dalam mobil Fortuner tersebut sudah berada di depan. Saat itu, kondisi di sekitar kejadian sudah banyak orang.

"Tiba-tiba pengendara Fortuner memiting suamiku," tuturnya.

Menurut keterangan suami IE, korban dipiting dan dipukul oleh pelaku.

"Kejadiannya, menurut suamiku, dilepas pitingannya baru ditonjok," ucap IE menambahkan.

Kemudian, dari dalam mobil Fortuner keluar seorang perempuan yang kemudian menggiring pelaku yang memukul dan memiting suami IE.

"Orangnya punya tato. Dia mengaku seorang polisi. 'Aku polisi, aku polisi,' katanya," ujar IE menirukan ucapan pelaku.

Setelah perempuan tersebut menggiring pelaku masuk ke mobil, mereka langsung pergi.

Setelah kejadian tersebut, IE melaporkan peristiwa ini ke Polsek Cinere.

"Kami sudah membuat laporan ke polisi. Namun hingga kini, pelaku belum ditangkap. Kami berharap polisi segera menangkapnya," tutur IE.

IE mengaku kejadian yang menimpa suaminya membuatnya trauma.

"Kejadian ini cukup membuat aku trauma dan histeris," ucapnya.