Sedang Berolahraga Pagi, Seorang Wanita di Parung Bogor Dianiaya dan Nyaris Diperkosa OTK

Sedang Berolahraga Pagi, Seorang Wanita di Parung Bogor Dianiaya dan Nyaris Diperkosa OTK - Image Caption


News24xx.com -  Seorang wanita yang sedang berolahraga pagi, disekap lalu nyaris diperkosa olek orang tidak dikenal (OTK). Pelaku juga melakukan penganiayaan atas korban hingga menderita luka memar di wajah.

Kasus ini viral di media sosial. Polsek Parung menindaklanjutti berita penganiayaan dan percobaan pemerkosaan ini dengan mendatangi lokasi dan meminta keterangan korban.

Dari informasi yang didapat, kejadian ini berlangsung Minggu (2/6/2024), sekitar pukul 05.30 WIB. Insiden penganiayaan fisik dan percobaan pemerkosaan ini terjadi di Kampung Lebakwangi, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi mengatakan, kejadian ini terjadi bermula saat ER (48) sedang berolahraga pagi dengan berjalan kaki sendirian. Tiba-tiba, ia diikuti oleh seorang pria yang tidak dikenal. Saat di TKP, pelaku kemudian membekap mulut korban dan menariknya ke kebun singkong.

Di tempat tersebut, pelaku membuka celana dan celana dalam korban, kemudian pelaku memasukkan jarinya ke dalam kemaluan korban. Saat ER berusaha melawan, pelaku memukul wajahnya. Tidak hanya itu, pelaku juga memaksa korban untuk memegang alat kelaminnya, namun korban menolak sehingga membuat pelaku marah dan kembali menganiaya korban.

Aksi tak senonoh ini terhenti, ketika S (54), seorang warga melintas. Saksi memergoki perbuatan pelaku. Sadar perbuatannya diketahui orang lain dan takut tertangkap warga, pelaku lalu melarikan diri. “Akibat kena pukulan, Korban mengalami luka memar di wajah dan pendarahan di bagian kemaluan,” kata AKP Doddy, dalam siaran pers yang didapat POSKOTAONLINE.COM, Minggu (2/6/2024).

Korban ER, menurut Kapolsek, sudah melapor kejadian yang dialaminya ke Polsek Parung ditemani keluarganya.
Pihak kepolisian langsung mengambil tindakan dengan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), mengantar korban untuk visum et repertum, serta mengumpulkan barang bukti berupa pakaian korban. “Polisi juga telah melakukan dokumentasi kejadian dan meminta keterangan saksi. Semoga pelaku bisa kami tangkap,” paparnya.

Hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian serta informasi di lokasi TKP dan keterangan para saksi menyatakan, korban saat itu masih sepi dan agak gelap karena masih subuh, benar di ikuti seorang pria dari belakang yang belum diketahui identitasnya. “Kami akan melakukan segala upaya untuk menangkap pelaku dan memastikan bahwa korban mendapatkan keadilan yang layak melalui proses hukum,” tandas AKP Doddy. ***