Komnas Perempuan Klarifikasi Terkait Pemberitaan tentang Pendeta Gideon

Komnas Perempuan Klarifikasi Terkait Pemberitaan tentang Pendeta Gideon - Image Caption


News24xx.com -  Kunjungan Pendeta Gideon Simanjuntak dan Istrinya, Amanda Zevanya bersama dengan tim membuat Komnas Perempuan harus mengklarifikasi pemberitaan media. Ini terkait Surat  No. 539/HK.03/V/2024 tertanggal 6 Mei 2024 perihal Pernyataan terkait Informasi dalam catatan akhir tahun 2018.

Sebelumnya, Pdt. Gideon Simanjuntak memberikan klarifikasi terkait pencantuman namanya di catatan tahunan Komnas Perempuan Tahun 2018 dengan menggunakan dasar Surat  No. 539/HK.03/V/2024 pada tanggal 6 Mei 2024 perihal Pernyataan  Informasi dalam catatan tahun 2018.

Saat dikonfirmasi awak media, Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin mengatakan, Komnas Perempuan tidak pernah mengundang Pendeta Gideon Simanjuntak beserta istrinya, Amanda Zevanya untuk melakukan konferensi pers depan halaman Komnas Perempuan.

“Bahwa deskripsi nama “Gideon Simanjuntak” di dalam catatan tahun 2018  didasarkan atas laporan atau pengaduan dari para korban ke Komnas Perempuan, hal ini juga telah kami sampaikan didalam angka 2 surat diatas”, ujar Amiruddin, Kamis (6/6/2024).

Mariana Amiruddin menambahkan, Komnas Perempuan juga tidak mengetahui apakah Pendeta Gideon membantah pernyataan terkait kekerasa seksual yang dilakukannya. Dalam hal ini juga Komnas Perempuan sangat menyayangkan foto yang beredar di media sosial. Pendeta Gideon mengatakan foto tersebut untuk kepentingan dokumen pribadi.

Dihubungi secara terpisah, Kuasa Hukum Korban J dan V menyampaikan terima kasihnya kepada Komnas Perempuan atas klarifikasi yang telah disampaikan kepada media.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Komnas Perempuan dan kami tahu hati dari Komnas Perempuan ada di para korban kekerasan seksual”, imbuh Yoris Defane, S.H, M.H, Kamis (6/6/2024).

Lanjut Yoris, sejak pemberitaan itu muncul, pihaknya menduga ada hal-hal yang harus diklarifikasi dan diluruskan oleh Komnas Perempuan.

Sementara itu, secara terpisah salah satu korban berinisial V memilih untuk tidak berkomentar terkait hal tersebut. Korban J juga mengapresiasi klarifikasi dari Komnas Perempuan, “Kebenaran pasti akan menemukan jalannya, karena Tuhan itu bukan cuma baik, Dia juga setia dan adil”, ujarnya.

Disamping perkara tersebut, berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa Pdt. Gideon Simanjuntak juga tengah dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait dengan dugaan penggelapan.

Menanggapi laporan tersebut, Yoris enggan berkomentar terkait adanya Laporan Polisi kepada Pdt. Gideon Simanjuntak atas dugaan penggelapan yang dilakukannya. “Terkait hal itu saya tidak mau komentar, silahkan tanyakan kepada penyidik dan para pihak yang bersangkutan,” ujarnya. ***