Warga Rela Antre demi Berhemat, Pemprov DKI Gelar Pasar Sembako Murah di RPTRA Pulo Gundul Tanah Tinggi

Warga Rela Antre demi Berhemat, Pemprov DKI Gelar Pasar Sembako Murah di RPTRA Pulo Gundul Tanah Tinggi - Image Caption


News24xx.com -  Warga sekitaran Johar Baru tampak antusias berbondong-bondong menuju Pasar Sembako Murah yang digelar Pemprov DKI di RPTRA Pulo Gundul Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Mereka rela antre untuk membeli paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan lainnya seharga Rp 100 ribu.

Warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, kelihatan senang  terhadap program paket sembako murah yang dinilai dapat meringankan beban hidup masyarakat, terutama golongan ekonomi rendah. “Saya senang bisa dapat paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, dan gula pasir 1kg, seharga Rp 100 ribu. Saya juga bangga karena penjualannya dilayani langsung oleh Pj Gubernur DKI Pak Heru,” kata Siti Nurhasanah, di RPTRA Pulo Gundul Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7).

Siti bersama ratusan warga lainnya datang ke lokasi beberapa saat sebelum pasar murah tersebut dibuka. Mereka rela antre demi berhemat untuk kebutuhan makan sehari-hari. Setibanya Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono sampai di lokasi, kegiatan pasar murah langsung dibuka. Heru pun menyempatkan diri untuk melayani penjualan kepada masyarakat. “Kegiatan pasar murah ini merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang digelar sejak awal tahun 2024. Adapun pada kegiatan ini, berkolaborasi dengan PT KAI,” kata Heru.

Panitia pasar murah menyiapkan sebanyak 1.000 paket sembako murah seharga Rp 100 ribu. Adapula penjualan sejumlah kebutuhan pangan lainnya seperti daging sapi, ayam, mi instan dan telur ayam yang dapat dibeli oleh warga dengan harga terjangkau. “Pokoknya semua barang di sini dijual dengan harga murah. Tujuannya untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  Pasar murah ini juga dalam upaya menstabilkan harga sembako supaya tidak melulu dipermainkan spekulan demi mencari keuntungan pribadi,” tandas Heru.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, penjualan sembako murah dilaksanakan untuk mempermudah warga mendapat kebutuhan pangan yang bermutu dengan harga terjangkau. Pasar sembako murah juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mengendalikan inflasi pangan daerah. ”Kami terus bersinergi dengab BUMD maupun BUMN untuk menyediakan dan mendistribusikan bahan pangan dengan kualitas yang baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI bersinergi dengan PT KAI untuk menggelar pasar sembako murah bagi warga Kelurahan Tamah Tinggi. Total sebanyak 1.000 paket sembako dried food agar tidak cepat basi. “Warga juga dapat membeli daging ayam, sapi, mi instan dan telor dengan harga di bawah harga pasar,” pungkasnya. ***