Gelar Demo di Depan Balaikota, Ratusan Sopir Jaklingko Desak Pj Gubernur Heru Pecat Direksi PT Transjakarta

Gelar Demo di Depan Balaikota, Ratusan Sopir Jaklingko Desak Pj Gubernur Heru Pecat Direksi PT Transjakarta - Image Caption


News24xx.com -  Ratusan sopir Jaklingko yang tergabung dalam  Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) Operator Jaklingko Mikrotrans Eks Mikrolet dan APB DKI Jakarta menggelar demo di depan gedung Balaikota DKIJakarta, Selasa (30/7). Mereka mendesak Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk memecat pimpinan PT Transjakarta yang dinilai pilih kasih dalam pembagian kuota angkutan bus kecil tersebut.

Massa demonstran yang terdiri dari sopir dan pegawai operator Jaklingko tiba di depan gedung Balaikota di Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat sambil membentangkan spanduk salah satunya bertuliskan: ‘Pak Pj Gubernur, tolong turunkan direksi Transjakarta’. Kedatangan ratusan massa dari pagi hingga jelang sore mengakibatkan kawasan sekitar Balaikota dan Monas macet total sehingga polisi dan Dinas Perhubungan menutup Jl Medan Merdeka Selatan.

Sejumlah operator program Jaklingko yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB), melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta. Mereka menuntut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk memecat direksi Transjakarta karena tidak adil dalam pembagian kuota Jaklingko. “Direksi Transjakarta harus diganti karena tidak becus mengurus angkutan umum di Jakarta,” teriak salah satu demonstran. Transjakarta adalah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.

Aksi demonstrasi itu juga diikuti oleh pengurus serta anggota koperasi maupun pramudi. Operator yang tergabung dalam FLKB ini antara lain Koperasi Komilet Jaya, Purimas Jaya, Kopamilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Kodjang Jaya, PT Lestari Surya Gemapersada, PT. Kencana Sakti Transport.

Koordinator lapangan aksi demonstrasi Jaklingko, Fahrul Fatah menegaskan ada beberapa hal yang mereka tuntut seperti transparansi pembagian kuota atas penyerapan angkutan reguler bergabung dengan program Jaklingko yang tidak adil, menghentikan politisasi program Jaklingko yang diduga dilakukan oleh Direksi Transjakarta dengan oknum DPRD DKI, dan mengurangi aturan dari Transjakarta yang merugikan operator dan pramudi serta mempermudah proses peremajaan kendaraan yang masih layak operasional.

Di pengujung demo tersebut, perwakilan demonstran ditemui oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk menyampaikan sejumlah tuntutan tersebut. Intinya, tuntutan tersebut akan disampaikan Syafrin kepada Pj Gubernur Heru serta sejumlah pihak terkait, termasuk jajaran direksi Transjakarta. Usai berdialog dengan Syafrin, ratusan pendemo membubarkan diri, tapi berjanji akan balik lagi jika betbagai tuntutan tidak dipenuhi. ***