Santri Gus Dur Gelar Aksi Depan Gedung PBNU, Tuntut Mundurnya Pimpinan PBNU
News24xx.com - Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Santri Gus Dur menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024). Meskipun arus lalu lintas di Jalan Kramat Raya cukup padat, demo ini tidak sampai memblokade jalan, sehingga kendaraan tetap dapat melintas dengan lancar.
Dalam aksi tersebut, para demonstran menyampaikan tuntutan agar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU, Gus Ipul, mundur dari jabatannya. Massa demo yang tampak mengenakan pakaian bernuansa merah dan hitam ini juga membawa berbagai banner protes. Salah satu banner berbunyi “Ketum PBNU jangan jadi agen pemerintah,” menyiratkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan saat ini.
Aksi ini diikuti oleh sejumlah peserta yang datang menggunakan sebuah bus pariwisata, namun jumlah massa tidak begitu banyak. Selain itu, aliansi juga mendesak PBNU untuk mendukung Panitia Khusus (Pansus) Haji yang diinisiasi oleh DPR RI. Pansus Haji ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
Di tengah aksi, Banser, yang dikenal sebagai satuan keamanan di bawah naungan GP Ansor, tampak berjaga ketat di pintu masuk markas PBNU. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang hendak masuk ke area markas untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Aliansi Santri Gus Dur berharap tuntutan mereka dapat dipenuhi oleh PBNU sehingga membawa perubahan positif bagi organisasi serta umat Islam di Indonesia. Dengan harapan ini, mereka menantikan respons dari para pemimpin PBNU demi kebaikan bersama. ***