Dua Provinsi di Sulawesi Catat Penurunan Angka Kemiskinan Secara Signifikan

Dua Provinsi di Sulawesi Catat Penurunan Angka Kemiskinan Secara Signifikan - Image Caption


News24xx.com -  Dua provinsi di Sulawesi berhasil mencatatkan prestasi signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, dengan angka kemiskinan ekstrem yang kini berada di bawah rata-rata nasional. Angka rata-rata nasional yang saat ini berada di angka 0,83 persen berhasil dilampaui oleh kedua provinsi tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono, mengungkapkan keberhasilan ini usai menghadiri Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 bersama pimpinan daerah se-Sulawesi di kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).

“Capaiannya ada dua provinsi yang sudah di bawah rata-rata nasional, dan rata-rata nasional kemarin 0,83 persen. Ini sudah ada yang dua di bawah,” kata Nunung di Jakarta.

Keberhasilan ini menjadi pendorong bagi provinsi-provinsi lain di Sulawesi untuk turut menekan angka kemiskinan ekstrem. Nunung menekankan bahwa upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem telah dilakukan secara intensif dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, tantangan masih ada. Beberapa wilayah di Sulawesi, khususnya di daerah kepulauan, memerlukan intervensi lebih lanjut dari pemerintah. Dalam lima bulan ke depan, upaya pengentasan kemiskinan akan difokuskan pada masyarakat di pesisir pantai dan sektor pertanian.

“Wilayah-wilayah pesisir menjadi salah satu hotspot yang perlu mendapat perhatian serius. Selain itu, daerah-daerah penghasil komoditas pertanian juga menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,” tambah Nunung.

Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga melakukan pemetaan terhadap penduduk lanjut usia (lansia) dan disabilitas tidak produktif untuk diberikan bantuan yang tepat sasaran. Optimalisasi berbagai program yang telah direncanakan akan terus didorong agar dapat diimplementasikan dengan baik.

Nunung berharap, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, target penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024 dapat tercapai, sehingga masyarakat Sulawesi dapat merasakan kesejahteraan yang merata. ***