KPLP Kemenhub Evakuasi ABK Selamat Kapal MV Noah Satu Terbakar dan Tenggelam, Satu ABK Alami Luka Bakar
KPLP Kemenhub Evakuasi ABK Selamat Kapal MV Noah Satu Terbakar dan Tenggelam, Satu ABK Alami Luka Bakar - Image Caption
Berita24xx.com - Petugas Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut evakuasi anak buah kapal MV. Noa satu yang mengalami kebakaran pada kamar mesin kapalnya 24 Juni 2024 pukul 14.12 LT di perairan Tuban, Laut Jawa.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi mengungkapkan kebakaran mengakibatkan kapal tenggelam dan satu orang mengalami luka bakar ringan.
“Tidak ada pencemaran lingkungan yang dilaporkan, namun kapal MV. Noah Satu tenggelam bersama seluruh muatannya,” ujarnya.
Kapal berbendera Indonesia dengan nomor IMO 9313620 dan GT 2542 ini sedang berlayar dari Pelabuhan Calabai menuju Pelabuhan Ciwandan dengan muatan jagung curah. Berbagai langkah cepat telah diambil oleh Pangkalan PLP Tanjung Perak yang segera berkoordinasi dengan KSOP Tanjung Pakis dan Disnav Tanjung Perak Surabaya.
“Pangkalan PLP Tanjung Perak langsung mengerahkan Kapal Negara Patroli KN. Chundamani P 116 ke lokasi kebakaran, dan langsung mengevakuasi Nakhoda Andi Umbara, KKM, dan Masinis 1. Mereka kemudian dibawa ke Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” papar direktur KPLP.
Sementara itu personel KSOP Tanjung Pakis dikirim ke lokasi kejadian menggunakan TB. Mitra Anugerah 27.
Dalam siaran persnya, Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Harry Bowo Seno Putro menjelaskan dalam peristiwa itu sebanyak 12 awak kapal, termasuk satu oiler yang mengalami luka bakar ringan, dibawa oleh TB. Mitra Anugerah 27 ke Pelabuhan Tuban untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dikataakannya jajaran Ditjen Perhubungan Laut selalu berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran serta menangani setiap kejadian dengan cepat dan efektif dan mengapresiasi upaya dan koordinasi dari berbagai pihak dalam menanggulangi setiap insiden. ***