Kamala Harris Banjir Dukungan Jelang Pilpres AS 2024, Disanjung Joe Biden hingga Hillary Clinton
News24xx.com - Kandidat bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, banjir dukungan dari sejumlah tokoh ternama di AS. Di antaranya Presiden AS saat ini, Joe Biden, dan Hillary Clinton.
Biden memuji sosok Kamala Harris yang telah menjadi wakil presiden (wapres) pendampingnya selama 4 tahun terakhir. "Dia tangguh, berpengalaman dan memiliki integritas yang luar biasa," kata Biden saat menyampaikan pidato utama di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago, Senin waktu setempat, 19 Agustus 2024, dikutip dari CNN, Selasa, 20 Agustus 2024.
Bagi Biden, memilih Kamala Harris sebagai wapres 4 tahun lalu adalah keputusan pertama yang dia buat setelah menjadi kandidat dan menjadi keputusan terbaik dalam karier politiknya. "Kisah hidupnya mencerminkan cerita terbaik tentang Amerika," kata Biden.
Dia juga menekankan tidak akan maju lagi dalam kontestasi Pilpres AS kali ini. "Saya mencintai pekerjaan ini, tapi saya lebih mencintai negara saya," ujarnya, menyinggung keputusannya tidak mencalonkan diri lagi.
Dukungan lain datang dari Hillary Clinton, capres AS 2016 lalu sekaligus perempuan pertama yang menjadi calon presiden AS. Alasan Clinton mendukung Harris karena berbagai kebijakan yang ditawarkannya. Salah satunya terkait hak reproduksi.
Keputusan Clinton mendukung Harris juga tak lepas dari sesuatu yang sangat pribadi baginya. "Kita sudah hampir memecahkan batas ini," kata Clinton.
Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, juga memberikan pidato yang penuh semangat di Konvensi Nasional Partai Demokrat. Dia menyatakan dukungannya yang kuat untuk Kamala Harris dan menjabarkan visi progresif untuk pemerintahan mendatang.
"Amerika, saat kita mengetuk pintu tetangga kita, mengorganisir komunitas kita, dan memilih Kamala Harris sebagai presiden pada 5 November, kita akan menyampaikan pesan tegas bahwa bangsa ini tidak akan kembali ke masa lalu," kata Ocasio-Cortez.
Dia juga menekankan jalan dan babak baru yang ditujukan untuk rakyat dan oleh rakyat AS. Menurutnya, dengan menominasikan Harris, Amerika sudah siap mendukung calon presiden yang datang dari kelas pekerja dan kerah biru. Ini karena kebijakan yang ajukan oleh Kamala Harris mendukung kemajuan dan keadilan bagi kelas pekerja.
Partai Demokrat telah mengadakan proses pencalonan baru yang cepat untuk memberi kesempatan pada kandidat lain, tetapi tidak ada dari Partai Demokrat yang ikut serta.
Kandidat yang kurang dikenal, yang mencoba mencalonkan diri juga gagal mendapatkan dukungan. Dengan demikian, Kamala Harris akan menjadi perempuan keturunan kulit hitam dan india pertama dalam sejarah AS yang mendapatkan dukungan mayoritas nominasi.
Konvensi Nasional Partai Demokrat berlangsung pada 19-22 Agustus 2024. Dalam konvensi ini, para delegasi secara resmi mengajukan dukungan mereka untuk menominasikan sosok bakal capres.
Kali ini suara tersebut jatuh kepada Wakil Presiden Kamala Harris dan Gubernur Minnesota Tim Walz, yang dipilih Harris untuk menjadi bakal cawapres AS 2024. ***