Prabowo Akhirnya Lakukan Inspeksi Program Makanan Gratis di Jakarta Timur
News24xx.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) makanan gratis di sekolah di Jakarta Timur pada hari Senin, sekitar sebulan setelah peluncuran program andalannya yang membantunya mengamankan kemenangan pemilu.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Prabowo melakukan kunjungan mendadak ke SDN 05 Jati dan TK Negeri 02 untuk melihat langsung program makan gratis.
Dalam video yang diunggah @inforawamangun di Instagram, terlihat anak-anak sekolah bersorak menyambut kedatangan Prabowo di sekolah tersebut.
"Presiden juga meninjau dapur umum di Pulo Gadung," kata Teddy, seperti dilansir kantor berita Antara .
Dapur yang dimaksud bertugas menyiapkan makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah setempat. Media saudaranya, Beritasatu, melaporkan bahwa Prabowo tiba di dapur sekitar pukul 10.23 pagi.
Jenderal purnawirawan itu menanyakan kapan persiapan makanan biasanya dimulai. Ia juga memeriksa menu yang telah dipilih dapur untuk para siswa.
“Assalamualaikum. Apakah kalian semua sedang bertugas?” tanya Prabowo kepada staf dapur.
Manajer dapur menjawab: “Ya, Pak. Di sinilah kami menyiapkan sayuran dan sebagainya.”
Indonesia secara resmi meluncurkan program yang menghabiskan banyak anggaran yang bertujuan untuk memberi makan hampir 83 juta siswa dan ibu hamil dengan makanan bergizi pada tanggal 6 Januari.
Program ini menjadi pusat kampanye Prabowo ketika ia mencalonkan diri sebagai presiden tahun lalu. Peluncuran makanan sekolah juga telah menarik banyak perhatian kabinet Merah Putih-nya.
Juru bicara kepresidenan Hasan Nasbi sebelumnya telah memberikan isyarat bahwa Prabowo akan melakukan kunjungan dadakan ke sekolah-sekolah untuk memastikan programnya berjalan tanpa hambatan. Dadan Hindayana, yang mengepalai Badan Gizi Nasional yang bertugas mengawasi penyaluran makanan, mengatakan bahwa ia tidak dapat memperkirakan kapan Prabowo akan melakukan inspeksi mendadak ini.
Indonesia mengalokasikan Rp 71 triliun ($4,3 miliar) uang negara untuk mendanai program makan gratis sepanjang tahun 2025. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting nasional Indonesia, yang mencapai 21,5 persen pada tahun 2023. ***