Direktur CBA Uchok Sky Minta Erick Tohir Jangan Bikin Kebijakan Kontroversi di Danantara

Direktur CBA Uchok Sky Minta Erick Tohir Jangan Bikin Kebijakan Kontroversi di Danantara - Image Caption
News24xx.com - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menyampaikan pandangannya terkait penunjukan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPI Danantara. Menurutnya, kebijakan pengangkatan Erick tersebut dapat menimbulkan berbagai pandangan dan perdebatan di masyarakat.
Pandangan ini muncul setelah beberapa isu terkait BUMN menjadi perhatian publik sejak Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN. Sejumlah media sebelumnya telah memberitakan mengenai polemik di beberapa perusahaan BUMN, termasuk PT Rekayasa Industri (Rekind), GOTO, serta dugaan keterkaitan bisnis Mahaka Grup di perusahaan seperti Pertamina, PLN, Telkomsel, dan HIMBARA.
Pernyataan Uchok ini disampaikan melalui video yang diunggah di akun TikTok miliknya pada Rabu (26/02/2025), di mana ia mengulas kebijakan pemerintah terkait Danantara. Berikut kutipan pernyataan yang telah dirangkum redaksi:
“Halo Kawan, akhirnya Danantara diluncurkan juga oleh Presiden Prabowo. Meski mendapat kritik dari banyak pihak, termasuk kritik yang kami sampaikan, nyatanya Presiden Prabowo tetap mempertahankan Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara. Padahal, kami menaruh perhatian besar agar Pak Prabowo berani untuk tidak lagi menempatkan Erick Thohir di Danantara. Ya sudahlah.”
Uchok lantas menyoroti komitmen pemerintahan saat ini dalam memperkuat tata kelola perusahaan negara. “Jika benar Pak Prabowo sungguh-sungguh ingin memperbaiki tata kelola BUMN dan memastikan pengelolaan yang transparan, kami percaya Bapak memiliki keberanian itu,” lanjutnya
Dalam pernyataan lainnya, Uchok merujuk pada berbagai pemberitaan media mengenai dinamika bisnis yang melibatkan beberapa BUMN. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan negara.
Menutup pernyataannya, Uchok menyampaikan harapannya agar Danantara dapat berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik dan tidak menghadapi kendala di masa depan. “Semua tergantung Pak Prabowo,” tutup Uchok. ***