Kali Ciliwung Meluap, Wilayah Jaksel dan Jaktim Tergenang Banjir Capai Tiga Meter

Kali Ciliwung Meluap, Wilayah Jaksel dan Jaktim Tergenang Banjir Capai Tiga Meter - Image Caption


News24xx.com -  Banjir akibat luapan Kali Ciliwung berdampak ke 47 rukun tetangga (RT) di daerah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Ketinggian air mencapai tiga meter sehingga banyak warga yang rumahnya terendam banjir harus menggungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, banjir  yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sangat cepat meluas. “Pukul 04.00 WIB banjir melanda 28 RT dan hingga pukul 08.00 WIB terdapat 47 RT yang terdampak,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Data BPBD DKI Jakarta menyebutkan,  wilayah terdampak banjir untuk Jakarta Selatan tercatat 20 RT dari lima kelurahan yang terendam banjir. Kelima kelurahan itu, yakni Kelurahan Tanjung Barat sebanyak empat RT, ketinggian air mulai dari 80 sentimeter hingga tiga meter.

Kelurahan Pengadegan terdapat satu RT dengan tinggi air 1,3 meter. Kelurahan Rawajati ada di tujuh RT ketinggian mulai dari satu meter hingga 2,2 meter.

Kelurahan Pejaten Timur tersebar di enam RT dengan ketinggian 3,5 meter sampai 3,7 meter dan Kelurahan Kebon Baru dua RT ketinggian air 60 sentimeter hingga satu meter.

Sementara itu, wilayah Jakarta Timur tercatat 27 RT dari enam kelurahan yang terendam banjir luapan sungai dan akibat hujan yang mengguyur wilayah Jakarta. Kelima kelurahan itu, yakni Bidara Cina terdapat tiga RT ketinggian air mulai 1,6 meter hingga 1,7 meter.

Kelurahan Kampung Melayu tercatat 11 RT ketinggian air 30 sentimeter sampai 1,6 meter. Kelurahan Balekambang tercatat tiga RT ketinggian 1,8 meter hingga 2,4 meter.

Kelurahan Cawang tercatat lima RT dengan ketinggian air rata-rata 2,7 meter. Kelurahan Cililitan terdapat dua RT dengan ketinggian air satu meter hingga dua meter. Kelurahan Gedung terjadi ditiga RT dengan ketinggian air 80 sentimeter hingga dua meter.

Dijelaskan Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam banjir. Selain itu, hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2025) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, menjadi siaga tiga pada pukul 20.20 WIB.

Kata Yohan lagi, di hari yang sama pada pukul 20.40 siaga dua dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi siaga satu atau bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.

Pos Pantau Depok  berstatus siaga tiga, waspada pukul 21.40 WIB, siaga dua pukul 00.00 WIB dan siaga satu atau bahaya pukul 00.30 WIB. Pos Pantau Angke Hulu siaga tiga pukul 23.00 WIB. ***