Pramono Bukan Janji Gombal, Wagub Rano: Pemprov Jakarta Bakal Realisasi Buka Lowongan Kerja PPSU tanpa Ijazah

Pramono Bukan Janji Gombal, Wagub Rano: Pemprov Jakarta Bakal Realisasi Buka Lowongan Kerja PPSU tanpa Ijazah - Image Caption


News24xx.com -  Janji Gubernur DKJ Pramono Anung soal mempermudah perekrutan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bukan isapan jempol. Sebentar lagi Pemprov Jakarta membuka ribuan lowongan pekerjaan tanpa mensyaratkan ijazah yang penting bisa baca-tulis dan mau kerja keras.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat menghadiri acara Ngobrol Pake Iman (Ngopi) bersama pemuda binaan Pemkot Jakarta Timur di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut. “Jadi, bahwa janji Gubernur akan mempermudah perekrutan petugas PPSU bukan janji gombal. Janji tersebut bakal direalisasi dalam waktu dekat,” kata Wagub Rano didampingi Plt Walikota Jakarta Timur Iin Mutmainah,  Sabtu (8/3).

Perekrutan PPSU sebelumnya mensyaratkan ijazah minimal SMP, namun ternyata banyak sarjana yang turut melamar kerja tersebut. “Sekarang bakal dipermudah lagi tanpa ijazah. Yang penting mau kerja keras, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab,” papar Rano di hadapan ratusan warga yang didominasi anak muda. Bagi yang lolos seleksi nantinya tidak akan lagi dievaluasi tiap tahun yang membuat pekerja jadi stres. “Kami sedang merencanakan kebijakan yang lebih baik bagi PPSU dan honorer lainnya,” tambah Rano.

Bagi warga yang ingin melamar sebagai PPSU agar menyiapkan diri. Jenis pekerjaannya adalah bersih-bersih sarana dan prasarana umum, termasuk menyapu, merawat taman, membersihkan selokan, dan sebagainya. Untuk pekerjaan tersebut Pemprov memberikan honor per bulan sesuai UMP tahun 2025 sekitar Rp 5,4 juta plus jaminan sosial. “Ngelamarnya kagak usah pake ijazah, tapi harus punya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),” tandasnya.

Dalam kunjungannya ke RPTRA Cibesut, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Rano juga menawajan kepada warga yang ingin menjadi petugas pemadam kebakaran. “Pemprov Jakarta butuh 11.000 petugas pemadam kebakaran. Tentu kita tidak bisa rekrut langsung karena anggaran, tapi secara bertahap,  setiap tahun kita  merekrut petugas secara berkala. Kita akan ciptakan 500.000 lapangan kerja,” paparnya.  ***