Tim DVI dan Forensik RS Bhayangkara Selama 10 jam Lakukan Autopsi 3 Polisi yang Gugur di Way Kanan

Tim DVI dan Forensik RS Bhayangkara Selama 10 jam Lakukan Autopsi 3 Polisi yang Gugur di Way Kanan - Image Caption
News24xx.com - Selama 10 jam mulai pukul 02.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB pada Selasa ( 18/3) tim DVI Polda Lampung dan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Lampung menyelesaikan rangkaian autopsi terhadap 3 jenazah anggota Polres Way Kanan yang tewas ditembak saat ungkap judi sabung ayam pada Senin ( 17/3) sore.
Menurut AKBP dr Legowo Hamijaya Kasubdit Dokpol dan tim DVI membeberkan hasil autopsi terhadap tiga anggota Polres Way Kanan, Lampung, yang gugur saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan.
“Proses autopsi terhadap ketiga anggota polisi tersebut dilakukan selama 10 jam sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kami menemukan sejumlah hasil awal yang menjadi penyebab kematian ketiga anggota polisi di Way Kanan dari hasil pemeriksaan Tim DVI Polda Lampung dan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Pada tubuh Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di bagian kanan.
Kemudian pada saat dilaksanakan autopsi, proyektil peluru ada di dalam rongga dada sebelah kiri. Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, didapati bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan persis mata sebelah kiri, saat diautopsi, proyektil pelaku berada di tempurung kepala dan Briptu Anumerta M. Ghalib sendiri, terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri bibirnya yang menembus rongga mulut.
"Lalu saat dilakukan autopsi, ditemukan proyektil peluru ada di tempurung kepala bagian belakang di dekat tenggorokan,” ujar dr Legowo sambil menyeka air mata. ***