Pernyataan Hasan Nasbi atas Teror Kepala Babi ke Tempo Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil

Pernyataan Hasan Nasbi atas Teror Kepala Babi ke Tempo Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil - Image Caption


News24xx.com -  Pernyataan Kepala Kelala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi atas insiden teror kepala babi di kantor Tempo mendapat kecaman dari sejumlah organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil. Mereka menilai pernyataan Hasan Nasbi tidak berempati dan mengabaikan prinsip kebebasan pers.

Untuk diketahui, pada 18 Maret 2025, kantor redaksi Tempo, Jakarta mendapat teror berupa kiriman kepala babi. Kasus ini dianggap sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.

Alih-alih menyampaikan keprihatinan, Hasan justru menyatakan kepala babi tersebut sebaiknya “dimasak” saja. Pernyataan itu pun menuai kritik dari berbagai pihak. Koalisi Masyarakat Sipil secara tegas mengatakan, pernyataan Hasan tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat negara.

“Selain tidak berempati, juga melanggar prinsip kebebasan pers,” kata perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3/2025). Pernyataan Hasan dinilai cenderung merendahkan, tidak patut disampaikan oleh seorang Kepala Kantor Komunikasi Presiden.

Koalisi meminta Presiden Prabowo Subianto untuk tidak mendiamkan pernyataan tersebut. Pernyataan Hasan berpotensi mengandung unsur kebencian terhadap jurnalis atau media yang kritis.

Menurut Koalisi Masyarakat Sipil, sikap dan posisi media untuk kritis terhadap situasi yang ada. Ungkapan yang menyepelekan teror ini mengusik hak rasa aman seseorang, terutama jurnalis dalam kerja jurnalistiknya.

Koalisi juga menyebutkan pernyataan Hasan mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah terhadap kebebasan sipil. “Pernyataan itu seakan mendukung tindakan teror tersebut,” ujar Koalisi Masyarakat Sipil.

Koalisi juga menyoroti rekam jejak Hasan dalam komunikasi publik. Mereka menilai penghapusan cuitannya terkait RUU TNI sebelumnya sudah cukup menjadi alasan untuk mengevaluasi kinerjanya.

Presiden Prabowo diminta untuk meninjau kembali posisi Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenaan. Koalisi Masyarakat Sipil juga menyampaikan solidaritasnya kepada Tempo atas teror yang dialami. Mereka menegaskan bahwa praktik intimidasi seperti ini harus segera diusut.

Praktik purba yang seharusnya sudah ditinggalkan, justru masih terjadi hari ini. Dengan demikian, penting pengungkapan kasus teror ini dilakukan, hingga pelaku dapat diketahui,” demikian pernyataan dari Koalisi Masyarakat Sipil. ***