Nyalakan Petasan di JIExpo Kemayoran, Enam Remaja Diamankan Tim Patroli Perintis

Nyalakan Petasan di JIExpo Kemayoran, Enam Remaja Diamankan Tim Patroli Perintis - Image Caption
News24xx.com - Enam remaja diamankan Tim Patroli Perintis Polres Jakarta Pusat. Mereka kedapatan membawa dan meledakkan petasan di area Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (15/3/2025) malam. Keenam remaja itu harus berurusan dengan polisi karena diduga melakukan tindakan yang mengganggu keteriban umum.
“Mereka iring-iringan sepeda motor sambil membawa bendera dan menyalakan petasan. Mereka diamankan Tim Patroli Perintis Polri atas laporan masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu (16/3/2025), dalam keterangannya yang diapat media ini.
Aksi keenam remaja itu dinilai sangat mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan pengunjung sekitar. “Keenam remaja itu berhasil diamankan beserta barang bukti,” ujar Kombes Susatyo.
Keenam remaja dimaksud, MY (17), RA (12), M (15), R (12), RZ (15), dan RL (16) yang semua berasal dari wilayah Jakarta Utara dan sebagian berstatus pelajar. Pihak kepolisian, menurut Kombes Susatyo, bukan sekadar tindakan hukum, tetapi juga pembinaan agar anak-anak ini tidak terjerumus ke hal-hal yang lebih berbahaya.
Pihaknya, lanjut Kapolres Susatyo, memahami mereka masih remaja, mudah terbawa arus pergaulan dan emosi. “Polisi tidak hanya menindak, tetapi juga membina,” tambahnya.
Dikatakan Kombes Susatyo, orang tua dan lingkungan memiliki peran besar dalam mengarahkan anak-anak agar tidak terlibat dalam tindakan yang berisiko. Kepada keluarga dan masyarakat diimbau agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak di luar rumah.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Willian Alexander menyatakan, pihaknya mendapati satu buah petasan yang telah diledakkan di lokasi kejadian. “Petasan itu diduga sengaja dinyalakan oleh kelompok remaja ini. Mereka kami bawa ke Polsek Kemayoran untuk diperiksa lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Kompol Willian.
Polisi akan mendata mereka dan memanggil orang tuanya. Diharapkan, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi mereka agar lebih berhati-hati dalam bertindak. ***