Tagar Dukung RUU TNI Mencuat di X, Netizen: Apa Nih Tiba-tiba Muncul?

Tagar Dukung RUU TNI Mencuat di X, Netizen: Apa Nih Tiba-tiba Muncul? - Image Caption


News24xx.com -  Belakangan ini sebagian masyarakat Indonesia menentang UU TNI yang baru saja disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), maka itu netizen berbondong menggunakan tagar Cabut UU TNI hingga tagar tolak UU TNI.

Namun, menurut pantauan redakasi Poskota pada Minggu, 30 Maret 2025 kedua tagar tersebut beserta tagar yang menolak soal Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia mendadak hilang dari peringkat trending teratas.

Tetapi kini terbit tagar Dukung RUU TNI yang memuat sebagian netizen geram dengan kehadirannya , yang tentu sangat tidak diinginkan terutama setelah rakyat menyampaikan aspirasi untuk menentang keras.

“Apa-apaan nih, tiba-tiba aja tuh muncul #DukungRUUTNI,” cuit akun X @sia***, dikutip pada Minggu, 30 Maret 2025.

Kemudian, akun tersebut menduga bahwa naiknya tagar tersebut adalah akal-akalan pemerintah yang telah membayar sejumlah orang untuk menyuarakan dukungan RUU di X.

Menurutnya, percuma apabila membayar pajak namun uangnya digunakan oleh pihak bersangkutan untuk membayar orang yang memiliki kemampuan amplifikasi pesan atau biasa disebut buzzer.

“Balikkin duit pajak gw, nyesel gw rajin bayar pajak,” kata akun tersebut.

Muncul Narasi RUU TNI Berprinsip Demokrasi
Banyak netizen menduga bahwa naiknya tagar tersebut dikarenakan buzzer, dikarenakan hampir semua postingan dukungan untuk RUU TNI itu sama atau template pada setiap akun.

Akun-akun yang diduga buzzer tersebut membagikan poster dengan tajuk ‘RUU Berprinsip Demokrasi’.

“RUU TNI berbasis pada prinsip demokrasi memastikan bahwa peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan prinsip-prinsip pemerintahan yang akuntabel,” isi poster yang juga diunggah oleh akun @tes***.

Kemudian, terdapat juga sejumlah poster lainnya yang menjelaskan, UU TNI berdasakan nilai demokrasi, supermasi sipil, Hak Asasi Manusia (HAM). dan memenuhi ketentuan hukum nasional serta internasional.

Netizen Geram
Mengingat tidak sedikit masyarakat yang menentang UU TNI, maka sebagian orang emosi ketika melihat tagar tersebut.

“Baru aja mau bersih-bersih rumah h-1 lebaran udh ada aja kerjaan lagi aja, siapa sih yang naikkin ini #DukungRUUTNI,” cuit akun X @apt***.

Bahkan, beberapa di antaranya menyinggung bahwa pemerintah menggunakan pajak untuk membayar buzzer.


“Uang pajak kalian yang susah2 bekas kerja keras kalian? Dipake buat beli buzzer buat bikin trending #DukungRUUTNI, bukan buat jalanan, bukan buat kesehatan masyarakat, buat buzzer,” cuit akun X @rif***.