Presiden Prabowo Bakal Shalat Idul Fitri di Istiqlal, Lanjut Open House di Istana

Presiden Prabowo Bakal Shalat Idul Fitri di Istiqlal, Lanjut Open House di Istana - Image Caption
Berita24xx.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025. Setelah selesai Salat Ied, Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka, Jakarta, untuk menggelar open house.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan acara "open house" oleh Presiden Prabowo itu mengundang masyarakat umum untuk datang ke Istana Presiden Jakarta.
"Selesai melaksanakan Salat Idulfitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya," kata Yusuf dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, 30 Maret 2025.
Yusuf mengatakan open house tersebut merupakan wadah silaturahmi antara presiden dengan para pejabat negara, duta besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum. Open house di Istana dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. "Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri," kata Yusuf.
Dia menambahkan seluruh kegiatan tersebut bersifat terbuka serta dapat diliput oleh media khusus Istana Kepresidenan.
Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025. "Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025 Masehi," kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025.
Menag menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). ***