KPK Sita Moge Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Bank BJB

KPK Sita Moge Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Bank BJB - Image Caption


News24xx.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Penyidik KPK telah menyita barang bukti elektronik dan sepeda motor gede (moge) hasil penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Barang bukti elektronik tersebut kini sedang diteliti di laboratorium KPK. “Kita olah dulu,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, seperti dikutip, Sabtu (12/4/2025).

Menurut Asep, pihaknya sekarang sedang mengekstrak informasi yang ada di barang bukti elektronik hasil sitaan dari rumah Ridwan Kamil. Terkait kendaraan yang disita penyidik KPK, Asep mengaku tidak hafal rincian dari kendaraan yang disita itu. “Pokoknya motorlah. Saya nggak hafal merek,” tegasnya.

“Dalam waktu dekat, penyidik KPK akan memanggil Ridwan Kamil untuk mengonfirmasi barang bukti tersebut,” lanjut Asep.

Pengembangan pengusutan kasus dugaan korupsi Bank BJB, pada Senin (10/3/2025) penyidik KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil. Penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti dari rumah tersebut.

Selain itu, penyidik KPK juga telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto.

Tersangka lain, yakni agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.

Kelima orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Akibat korupsi di Bank BJB diperkirakan negara merugi mencapai Rp222 miliar. KPK kini terus mengembangkan kasus dugaan korupsi Bank BJB untuk mengungkap adanya pihak lain ikut menikmati hasil korupsi tersebut.  ***