Legislator Jakarta Ingatkan Gubernur Pramono Pencurian Besi di JPO Jangan Dianggap Enteng

Legislator Jakarta Ingatkan Gubernur Pramono Pencurian Besi di JPO Jangan Dianggap Enteng - Image Caption


News24xx.com -  Kasus pencurian pelat baja yang marak terjadi di kolong tol, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan fasilitas lainnya, jangan dianggap enteng karena dapat membahayakan masyarakat luas. Untuk itu, DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) mendesak Gubernur Pramono untuk menindak tegas pelaku dan meningkatkan pengamanan di setiap sarana dan prasarana publik.

Contohnya, pencurian pelat besi di sejumlah JPO di Jakarta mestinya tidak perlu terjadi kalau fasilitas umum tersebut dijaga dengan baik. Namun nyatanya, para pelaku pencurian bisa bebas merajalela mengangkut pelat besi baja yang merupakan tangga pada JPO. Akibatnya sejumlah JPO di Jakarta jadi rawan digunakan penyeberang jalan karena kaki bisa terperosok. Tak pelak lagi, para pejalan kaki terpaksa menyeberang dengan memotong jalan raya yang berisiko tertabrak kendaraan.

Anggota Komisi D DPRD Jakarta, Bun Joi Phiau mendorong Pemprov DKJ untuk menindak tegas aksi pencurian pelat besi di JPO. Ia mencontohkan, pada pertengahan bulan lalu, sebanyak 15 pelat besi dicuri dari JPO di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kejahatan serupa juga terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, juga JPO Cakung, dan masih banyak lainnya. Pencurian ini sangat nekat dan membuat jengkel seluruh masyarakat.

“Kejadian itu menunjukkan lemahnya pengamanan dan betapa seriusnya masalah pencurian yang menyasar infrastruktur,” tegas Bun. Akibat pencurian tersebut, banyak warga terpaksa menyeberang langsung di jalan raya. Bun meminta agar Gubernur Pramono mengusut tuntas kasus pencurian tersebut. “Para pelaku harus diproses hukum untuk bikin shock therapy pelaku lainnya,” tandasnya.

Komisi D DPRD Ida Mahmudah mendukung pemasangan CCTV di sejumlah JPO yang rawan pencurian. “Selain pemasangan CCTV, pengamanan juga harus ditingkatkan. Pencurian besi JPO sangat meresahkan pejalan kaki. Karena ini kategori vital sebenarnya. Misalkan di situ dia juga mencuri kabel listrik. Kalau pelaku tertangkap harus proses hukum,” ujar Ida.

Ida menegaskan Pemprov DKJ sudah saatnya membentuk command center atau pos komando untuk memantau kondisi JPO melalui CCTV demi menjaga keamanan pejalan kaki. “Jika terpantau ada pelanggaran, petugas langsung bergerak cepat,” tandas Ida. ***