Polda Riau Bertransformasi, Hijau, Digital, dan Lebih Dekat dengan Rakyat

Polda Riau Bertransformasi, Hijau, Digital, dan Lebih Dekat dengan Rakyat - Image Caption


News24xx.com -   Di bawah komando Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, institusi kepolisian di Bumi Lancang Kuning kini tampil dengan wajah baru, lebih progresif, adaptif, dan menyatu dengan denyut nadi masyarakat.

Melalui empat program unggulan, Green Policing, Tim Raga, RADAR, dan Jalur Polda Riau bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjawab tantangan zaman, krisis lingkungan, digitalisasi, serta kesenjangan pelayanan di wilayah terpencil.

“Inovasi ini adalah implementasi langsung dari kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelindung dan pelayan yang solutif terhadap persoalan nyata masyarakat,” ujar Irjen Herry dalam keterangannya, Rabu (09/07/2025) di Pekanbaru.

Green Policing, Polisi Juga Peduli Bumi

Salah satu program yang menjadi sorotan nasional adalah Green Policing, sebuah gerakan pelestarian lingkungan yang menjadikan polisi sebagai garda terdepan dalam menghadapi krisis ekologi.

Gerakan ini dimulai dari langkah sederhana namun penuh makna: bersih-bersih sampah oleh personel Polda Riau saat olahraga bersama di pusat kota Pekanbaru.

“Kami sadar, masalah lingkungan bukan hanya tugas aktivis. Polisi juga harus ambil peran aktif dalam mencegah kebakaran hutan (karhutla) dan menghadapi dampak perubahan iklim,” tegas Kapolda.

Tim Raga, Tumbangkan Geng Jalanan dan Kekerasan

Untuk menjaga stabilitas keamanan, Polda Riau membentuk Tim Raga (Riau Anti Geng dan Anarkisme). Tim gabungan yang terdiri dari Brimob, Reskrimum, dan Samapta ini secara aktif melakukan patroli di titik-titik rawan kriminalitas dan kekerasan jalanan.

Hadirnya Tim Raga menjadi tameng masyarakat dari ancaman premanisme modern dan aksi brutal yang meresahkan.

Jalur, Mengayuh Harapan ke Pelosok Negeri

Program Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat) adalah manifestasi kepedulian Polda Riau terhadap masyarakat di daerah pesisir dan pelosok. Mengusung semangat budaya lokal “Pacu Jalur” khas Kuantan Singingi, program ini menggabungkan layanan kepolisian, kesehatan, dan edukasi melalui kolaborasi Ditpolair, Binmas, dan Biddokkes.

“Kami ingin menjangkau mereka yang selama ini luput dari jangkauan pelayanan pemerintah. Dengan semangat lokal, kami dayung pelayanan hingga ke ujung negeri,” jelas Irjen Herry.

RADAR, Tangkis Kejahatan Digital, Respons 24 Jam

Menjawab tantangan dunia maya, Polda Riau meluncurkan RADAR (Riau Anti Cyber Crime). Program ini memungkinkan masyarakat melaporkan tindak kejahatan digital seperti penipuan online, peretasan, dan ujaran kebencian melalui hotline 110 dan media sosial resmi Polda.

Laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal 24 jam bentuk nyata komitmen Polri yang cepat, tanggap, dan profesional di era digital

Empat program strategis ini menegaskan transformasi menyeluruh yang tengah dijalankan Polda Riau: dari simbol kekuasaan menjadi institusi yang humanis, responsif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

“Inilah wajah baru Polda Riau. Bukan hanya menjaga hukum, tapi juga merawat harapan dan menjalin harmoni antara manusia dan alam,” tutup Irjen Herry. ***