Miris! 23% Gen Z Menyesal Kuliah Mahal, Kerja Pun Susah

Miris! 23% Gen Z Menyesal Kuliah Mahal, Kerja Pun Susah - Image Caption
News24xx.com - Semakin banyak generasi Z mulai mempertanyakan nilai dan manfaat pendidikan tinggi di tengah kenyataan sulitnya memperoleh pekerjaan tetap.
Maraknya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan semakin sempitnya lapangan pekerjaan membuat sebagian besar generasi ini menyesal telah menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk kuliah.
Berdasarkan 2025 Gen Z Career Prospects Report dari Resume Genius, sekitar 23 persen pekerja Gen Z mengaku menyesal menempuh pendidikan tinggi. Bahkan, 19 persen lainnya menyatakan gelar yang mereka miliki tidak memberikan kontribusi berarti bagi karier mereka.
“Mayoritas dari mereka merasa pilihan kuliah tidak sebanding dengan realitas di lapangan. Banyak yang akhirnya terjebak bekerja di luar bidang studi atau menerima gaji jauh dari ekspektasi,” demikian tertulis dalam laporan tersebut.
Sejumlah responden mengungkapkan, jika diberi kesempatan untuk mengulang, mereka akan memilih jurusan yang lebih prospektif seperti teknologi atau keuangan. Tidak sedikit pula yang menyatakan akan mengambil pendidikan vokasi atau langsung memulai usaha, ketimbang membayar biaya kuliah yang tinggi.
Meski demikian, tidak semua Gen Z kecewa. Sekitar 32 persen responden menyatakan puas dengan jalur pendidikan yang diambil. Tingkat kepuasan ini cenderung meningkat seiring dengan tingginya jenjang pendidikan yang ditempuh.
Laporan ini juga mencatat tren menarik, yakni meningkatnya jumlah Gen Z yang memiliki lebih dari satu pekerjaan. Sebanyak 58 persen responden mengaku memiliki pekerjaan sampingan, sementara 25 persen lainnya tengah mempertimbangkan hal serupa. Tujuan mereka beragam, mulai dari menutupi kebutuhan hidup hingga mengejar passion atau membangun bisnis di masa depan.