Bakamla RI-Vietnam Coast Guard Bertekad Berantas Kejahatan Maritim dan Tingkatkan Keamanan Laut

Bakamla RI-Vietnam Coast Guard Bertekad Berantas Kejahatan Maritim dan Tingkatkan Keamanan Laut - Image Caption


News24xx.com -  Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) dan Vietnam Coast Guard bertekad menggalakkan pemberantasan kejahatan maritim seperti penyelundupan atau pencurian ikan dan meningkatkan keamanan laut.

“Kerja sama kedua lembaga meliputi berbagai bidang antara lain peningkatan kapasitas, pertukaran informasi, penyelundupan, operasi pencarian dan penyelamatan di laut, pemberantasan ilegal, pencurian ikan, serta penegakan hukum maritim lainnya,” papar Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., saat menerima Courtesy Call dari Commander Vietnam Coast Guard (VCG) Region 3 Major General Ngo Binh Minh beserta delegasi di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).

Kepala Bakamla RI menyampaikan apresiasi atas hubungan baik yang telah terjalin antara Bakamla RI dan VCG yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Keamanan dan Keselamatan Maritim sejak 28 Desember 2021, dan telah diperpanjang melalui jalur diplomatik pada 5 Januari 2025 dengan masa berlaku tiga tahun.

Kunjungan Vietnam Coast Guard ini merupakan balasan atas Port Visit KN. Pulau Dana-323 ke Vietnam pada Oktober 2024 lalu, yang diisi dengan berbagai kegiatan kerja sama maritim termasuk Courtesy Call, Joint Exercise dan olahraga bersama. Tidak dipungkiri, pertemuan ini turut memperkuat kerja sama maritim di antara kedua instansi coast guard Indonesia dan Vietnam.

Irvansyah menekankan pentingnya dukungan VCG dalam upaya formalisasi ASEAN Coast Guard Forum (ACF). Indonesia dan Vietnam selalu aktif hadir dalam forum tersebut, termasuk pada pertemuan terakhir di Pattaya, Thailand.

Kepala Bakamla RI menyampaikan harapan agar VCG dapat terus mendukung konsensus ASEAN terkait Terms of Reference dan Concept Paper sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama coast guard di kawasan.

Lebih lanjut, Irvansyah juga menyoroti capaian positif antara Indonesia dan Vietnam yang berhasil menyelesaikan status pending batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) pada tahun 2022. Ia berharap proses pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait ZEE RI-Vietnam dapat berjalan lancar, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas penegakan hukum maritim kedua negara di wilayah perbatasan.

Menutup sambutannya, Kepala Bakamla RI menegaskan, komitmen Bakamla RI untuk melanjutkan kerja sama erat dengan VCG melalui berbagai program yang telah dan akan dijalankan. Pertemuan bilateral lebih lanjut akan dipimpin oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Didong Rio Duta, untuk membahas langkah-langkah implementasi kerja sama di masa mendatang. Pertemuan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan maritim Indonesia-Vietnam yang saling menguntungkan, khususnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut kawasan ***