Polisi Kesulitan Cari Pelaku dan Identitas Mayat Perempuan dalam Tong di Sungai Cisadane
Polisi Kesulitan Cari Pelaku dan Identitas Mayat Perempuan dalam Tong di Sungai Cisadane - Image Caption
News24xx.com - Sudah satu bulan kasus pembunuhan terhadap perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam tong mengapung di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, masih menjadi teka-teki.
Pada saat ditemukan Minggu 27 Juli 2025 lalu, mayat tanpa identitas itu ditemukan mengapung dalam tong biru oleh dua warga berinisial HP (40) dan AI (37) saat sedang mancing di tepi sungai. Setelah dicek, tong tersebut berisikan kaki manusia. Saksi pun melaporkan penemuan jasad korban ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan serangkaian proses autopsi terhadap jenazah korban di RSUD Tangerang, mayat perempuan tersebut diindentifikasi dengan usia diperkirakan 25-30 tahun.
Adapun ciri-ciri perempuan tersebut yakni memiliki tinggi badan sekitar 160 cm. Rambut lurus berwarna hitam. Berkulit putih. Hidung pesek. Memiliki tahi lalat kecil di hidung, di atas bibir sebelah kanan, dan di bagian pipi sebelah kanan serta menggunakan kawat gigi di bagian atas dan bawah.
Polres Metro Tangerang Kota yang menangani kasus pembunuhan sadis itu mengklaim jika ada beberapa masyarakat yang melaporkan soal kasus kehilangan keluarganya. Namun dari pemeriksaan yang dilakukan belum ada ciri-ciri orang hilang yang berkaitan dengan mayat mutilasi tersebut.
Hingga sampai saat ini, dari hasil penyelidikan hingga penyidikan polisi belum juga menemukan petunjuk apapun. Baik dari sisi identitas korban, maupun pelaku pembuang mayat perempuan tersebut.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto Laksono saat ditanya mengakui jika hingga saat ini belum ada perkembangan terkait kasus tersebut. “Belum ada perkembangan yang signifikan soal ini. Kami masih terus melakukan serangkaian penyidikan,” katanya kepada Poskota Online, Rabu (27/8/2025).
Sementara itu, Koordinator Humas RSUD Kabupaten Tangerang Lielik Kholidah mengatakan, hingga saat ini identitas mayat perempuan dalam tong biru belum juga terungkap. Lantaran tidak ada kerabat korban yang mengakuinya, pihak rumah sakit kemudian memutuskan untuk memakamkan jenazah. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kami memutuskan untuk memakamkan mayat Miss X ke TPU Bumi Ayu Rajeg,” tandasnya. ***