News24xx.com -   Dua orang korban miras oplosan di Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, masih menjalani perawatan intensif. 

Dua orang tersebut dirawat di instalasi medis berbeda, yakni satu orang dengan inisial RYI (17) menjalani perawatan di Puskesmas Peundeuy, sementara seorang lainnya, AA (19), di RSUD dr Slamet Garut.

“Empat orang lainnya yang sempat dirawat di instalasi medis sudah di perbolehkan pulang. Mereka adalah MF (19), RM (18), W (19) dan IU (16), yang semua merupakan warga Kecamatan Peundeuy,” kata Kasat Naroba Polres Garut AKP Usep Sudirman, Minggu 1 September 2024.

Sebelumnya, sembilan orang terlibat dalam pesta miras yang dilakukan Jumat 30 Agustus 2024 lalu.

Dari sembilan orang yang meminum miras, tiga di antaranya meregang nyawa. 

Korban tewas akibat miras oplosan adalah DA (16), AA (22) dan PN (17).

Menurut informasi yang beredar, dua dari tiga korban meninggal adalah pelajar salah satu SMK di Garut.

“Secara bersama-sama mereka mengonsumsi minuman keras racikan dengan alkohol 70 persen, minuman energi dan campuran lainnya. Efeknya terasa pada Minggu hari ini,” ujarnya.

Polisi, lanjutnya, masih menyelidiki penjual alkohol 70 persen dan bahan lainnya di kasus miras oplosan tersebut. 

“Hasil pemeriksaan sementara ,para saksi menuturkan bahwa Alkohol 70 persen tersebut dibeli melalui toko online. Masih dilakukan penyelidikan,” ucapnya.

TKP yang berlokasi di Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut pada Minggu siang telah dipasangi garis polisi.  ***