Viral, Bocah SD di Bulukumba Dipaksa Makan Roti Isi Duri Plastik oleh Temannya

Viral, Bocah SD di Bulukumba Dipaksa Makan Roti Isi Duri Plastik oleh Temannya - Image Caption


News24xx.com - Seorang siswi kelas 4 sekolah dasar di Bulukumba menjadi korban perundungan setelah dipaksa oleh teman-temannya untuk memakan roti yang berisi benda tajam menyerupai duri atau tusuk gigi berbahan plastik. Insiden tersebut mengakibatkan korban harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.

Kejadian ini menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna Instagram dengan akun @elyandaa_ dan disebarkan ulang melalui akun X (sebelumnya Twitter) @kegblgunfaedh. Dalam unggahan tersebut, terlihat upaya tenaga kesehatan yang berusaha mengeluarkan benda asing dari mulut korban dengan peralatan medis yang steril di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Seorang anak kelas 4 SD dipaksa oleh temannya untuk memakan roti yang diisi dengan duri atau sejenis tusuk gigi tipis berbahan plastik," tulis keterangan dalam unggahan tersebut yang dikutip oleh Poskota pada Senin, 2 September 2024.

Proses pengeluaran benda tajam sepanjang 3 cm tersebut berlangsung dramatis, dengan korban yang duduk di kursi roda tampak menangis kesakitan saat perawat melakukan tindakan medis secara hati-hati. Berkat upaya maksimal dari tim medis, benda asing tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan dari tenggorokan korban.

Insiden ini memicu reaksi keras dari netizen yang mengecam tindakan perundungan tersebut dan menekankan pentingnya menghentikan serta tidak menormalisasi perilaku bullying di lingkungan sekolah. Banyak yang mendesak pihak berwenang dan institusi pendidikan untuk mengambil tindakan tegas guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak sekolah dan otoritas terkait diharapkan segera melakukan investigasi mendalam terhadap insiden ini dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku perundungan. Selain itu, perlu adanya peningkatan edukasi mengenai bahaya dan dampak negatif bullying bagi siswa serta penerapan kebijakan anti-perundungan yang lebih efektif di lingkungan pendidikan.