Warga Manggarai Jaksel Terdampak Kebakaran Diizinkan Tinggal Gratis 3 Bulan di Rusun Pasar Rumput

Warga Manggarai Jaksel Terdampak Kebakaran Diizinkan Tinggal Gratis 3 Bulan di Rusun Pasar Rumput - Image Caption


News24xx.com -  Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan warga Manggarai yang terdampak kebakaran bisa tinggal di rumah susun (rusun) Pasar Rumput selama 2-3 bulan secara gratis.

"2-3 bulan ini sementara gratis. 3 bulan ini gratis," kata Heru kepada wartawan, Senin, 9 September 2024.

Hal itu dibenarkan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Agus Himawan yang menyebutkan selama 2-3 bulan ini warga Manggarai terdampak kebakaran digratiskan selama mengungsi di rumah susun Pasar Rumput.

"Sesuai program, untuk sementara diberikan 2-3 bulan (gratis)," jelas Agus.

Hingga saat ini, korban kebakaran Manggarai mengungsi di rumah susun selama dua pekan. Sedikitnya ada 418 kepala keluarga (KK) yang bertempat tinggal di rumah susun.

"Aku di rumah susun, kan dari pengungsian dipindah ke rumah susun. Rumah susun Pasar Rumput," kata seorang warga Manggarai, Yuliati (31) lewat sambungan telepon, Senin, 9 September 2024.

Lebih lanjut, Yulianti menuturkan jika sebagian warga yang mempunyai uang sudah mulai merenovasi rumahnya sendiri. Ia mengungkapkan dalam proses renovasi tersebut, bantuan yang diberikan kepada warga terbatas.

"Ya misalnya cuma kayak semen, gitu. Saya mau renovasi rumah juga belum ada uang," ungkapnya.

Meski demikian, Yulianti memastikan bantuan logistik dari pemerintah maupun relawan masih terus berdatangan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan yang maksimal terhadap warga Manggarai yang terdampak kebakaran.

"Misalnya harus tinggal di rusun, itu nantinya biayanya gimana?" pungkas Yuliyanti.

KAI Belum Respons

Sementara Heru menyebut PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum merespons permintaan bantuan warga Manggarai yang terdampak kebakaran.

"Saya sudah fasilitasi, tapi kayaknya PT KAI kurang respons, ya sudah," ungkapnya.

Ia menegaskan telah memfasilitasi warga dengan PT KAI selaku pemilik lahan yang terbakar.

"Tanya dengan PT Kereta Api (KAI), karena tanah mereka. Kami Pemda DKI namanya warga kena musibah, kami berikan tempat tinggal sementara," tegasnya. ***