News24xx.com -   Warga korban kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan, masih terus berharap agar tempat tinggal mereka dapat dihuni kembali.

Salah satu warga terdampak kebakaran, Yulianti (31) mengatakan saat ini tinggal di rumah susun (rusun) Pasar Rumput.

"Aku di rumah susun, kan dari pengungsian dipindah ke rumah susun. Rumah susun Pasar Rumput," kata Yuliati lewat sambungan telepon, Senin, 9 September 2024.

Sudah hampir dua minggu Yuliati bersama warga lainnya mengungsi di rumah susun Pasar Rumput.

Sedikitnya ada sebanyak 418 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di rumah susun Pasar Rumput.

Ibu rumah tangga ini mulai khawatir karena batas waktu bebas biaya untuk mengungsi di rumah susun Pasar Rumput hanya satu bulan.

"Kemarin di sini dapat free cuma sebulan, untuk bulan depan bayar sendiri. Nah cuma kita belum tau nih bakal kayak gimana, kita cuma tau baru untuk sebulan ini," katanya.

Lebih lanjut, Yulianti menuturkan jika sebagian warga yang mempunyai uang sudah mulai merenovasi rumahnya sendiri.

Ia mengungkapkan dalam proses renovasi tersebut, bantuan yang diberikan kepada warga terbatas.

"Ya misalnya cuma kayak semen, gitu. Saya mau renovasi rumah juga belum ada uang," ungkapnya.

Meski demikian, Yulianti memastikan jika bantuan logistik dari pemerintah maupun relawan masih terus berdatangan.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan yang maksimal terhadap warga Manggarai yang terdampak kebakaran.

"Misalnya harus tinggal di rusun, itu nantinya biayanya gimana?," pungkas Yuliyanti.

Kebakaran melanda rumah tinggal padat penduduk di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa, 13 Agustus 2024 dini hari.

Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 2 RW dari total 21 RT di lokasi tersebut terdampak. Sedikitnya ada 1.172 KK atau 3.332 jiwa yang terdampak kebakaran.  ***