News24xx.com - Tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi diduga menceburkan diri untuk menghindari kejaran polisi yang berpatroli.

Warga sekitar bernama Bagus menduga, ketujuh korban tewas hendak tawuran. Panik saat dikejar polisi yang berpatroli, mereka pun menceburkan diri ke kali.

"Iya, kita dapat informasi dari tim presisi dia mau tawuran, jadi dia mau tawuran itu ketahuan lah sama tim presisi. Terus mereka kabur tim presisi ini mau nyamperin anak muda nah di situlah mungkin panik dia meloncatkan diri ke sungai," kata Bagus di lokasi, Minggu, 22 September 2024.

Sementara itu, enam orang lain yang diduga terlibat tawuran juga menceburkan diri ke kali. Bagus menyebut, dirinya dan satu rekannya berhasil mengevakuasi keenam orang itu dan membawanya ke Polsek Rawalumbu.

"Yang saya amankan dengan rekan saya itu dua ditambah dia 4 jadi 6. Yang jelas saya mengamankan anak ini enggak bisa berenang," ujarnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani meneyebutkan, polisi masih mendalami penemuan tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi.

"Masih, kepolisian masih menyelidiki kira-kira dia kecebur dari mana," ungkap Dani.

Dani menuturkan, para korban ditemukan tewas mengambang di titik yang berbeda.

"Mayatnya terkumpul di satu tempat? Tidak, ditemukan awal ada dua yang di ujung, dan tiga di tengah, dan terakhir yang di ujung juga," jelasnya

Lebih lanjut, ia menerangkan ketujuh korban diperkirakan remaja laki-laki berusia belasan tahun.

"Penemuan mayat sebanyak 7 orang, laki-laki semua (remaja) usia segitu, dan enggak ada luka saat ditemukan," ungkapnya.

Saat ini ketujuh korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi. ***