Jenazah Muhammad Rizky yang Tewas di Kali Bekasi Tiba di Rumah Duka
News24xx.com - Satu dari tujuh jenazah remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi, bernama Muhammad Rizky (19), telah tiba di rumah duka di Kampung Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa malam, 24 September 2024.
Pengamatan Poskota.co.id, jenazah tiba di rumah duka pada pukul 18.15 WIB. Ratusan orang memadati rumah duka yang terdiri dari keluarga, kerabat hingga warga sekitar.
Jenazah Rizky dibawa dan diantar dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur usai dilakukan proses autopsi.
"Apabila yang punya hutang yah, dan bila yang mengikhlaskan daripada rizky, jangan sampai jadi beban di akhirat nanti. Kami dari keluarga almarhum sangat bersimpatik sekali dalam perjalanannya menuju ke rumah duka, semoga dilapangkan kuburnya," ucap salah satu perwakilan keluarga almarhum sebelum melakukan prosesi sholat jenazah.
Kemudian, pada pukul 18.38 WIB, pihak keluarga korban beserta kerabat melangsungkan prosesi sholat jenazah serta diiringi pembacaan doa persis di samping rumah duka.
Pada pukul 19.00 WIB, jenazah yang sudah di dalam keranda, diangkat dan diantar menuju ke area makam keluarga.
Lokasi makam tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumah duka.
Jenazah Muhammad Rizky, adalah satu dari 7 mayat yang ditemukan mengambang di aliran Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas yang ada di lingkungan Perumahan Pondok Gede Permai RT 4 RW 8, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu pagi, 22 September 2024.
Sebelum mayat ditemukan, diketahui puluhan remaja sempat berkumpul di sebuah gubuk dekat semak-semak pinggir Kali Bekasi.
Berdasarkan keterangan saksi yang diamankan, diketahui puluhan remaja itu akan melancarkan aksi tawuran secara random.
Namun rencana tawuran para remaja itu terendus polisi. Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota turun langsung ke lapangan. Mereka datang pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Setibanya polisi di lokasi, puluhan remaja yang berada di gubuk sontak kaget, panik dan berlarian. Beberapa memilih loncat ke Kali Bekasi persis di belakang gubuk.
"Setelah ada Tim Presisi datang jam 3 pagi, anak-anak tersebut karena mungkin merasa bersalah karena mungkin ada yang membawa senjata tajam akhirnya membubarkan diri, mencari penyelamatan diri, sehingga banyak yang terjun ke Kali," jelas Kapolsek Rawalumbu Kota Bekasi Kompol Sukadi. ***