News24xx.com - Hebohnya pemberitaan dan reaksi masyarakat terkait kasus akun Kaskus Fufufafa juga mendapatkan perhatian dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Dalam podcast akun YouTube Keadilan TV, Rocky memaparkan surplus kekuasaan yang dimiliki keluarga Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution.

Dalam pandangannya, Rocky menyebut bahwa akun Fufufafa bahkan bisa digunakan sebagai novum atau barang bukti jika benar terbukti menyeret nama orang penting yang ada di Indonesia. 

Orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan akun Fufufafa adalah Gibran, yang akan segera dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024 nanti.

Sebut Akun Fufufafa Bisa Jadi Barang Bukti

Akan tetapi, Rocky mengaku tidak yakin bahwa Gibran bakal dilantik jika terbukti memiliki hubungan dengan akun fufufafa.

"Ya memang tidak boleh dilantik kan," ucap Rocky Gerung dalam podcast yang dirilis pada Jumat, 27 September 2024.

Dia menyebut akun fufufafa bisa dijadikan sebagai novum atau barang bukti dan tidak bisa dihilangkan begitu saja.

"Justru itu namanya novum, ya novum barang bukti baru yang seandainya diketahui dari awal maka tidak mungkin dia dicalonkan," ujarnya.

Munculnya nama Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden menurutnya memunculkan tanda tanya besar.

"Kan mestinya Gibran pada waktu itu di-watch, maka Gibran sendiri tahu bahaya nih jadi jangan deh gua ngga mau maju kan," terangnya.

Meski begitu, Gibran lebih memilih bungkam terkait permasalahan akun fufufafa yang menghebohkan publik.

Begitupun Menkominfo Budi Arie Setiadi membantah bahwa Gibran bukan pemilik akun fufufafa. "Bukanlah (Gibran), tunggu saja ada waktunya kita jelaskan," ujarnya.

Pemilik asli dari akun kontroversial itu pun masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga kini, sehingga memancing rasa ingin tahu publik. 

Namun berbeda dari kebanyakan netizen, Rocky Gerung justru menyebut bahwa Gibran bukan pemilik dari akun Fufufafa tersebut. "Itu bukan milik Gibran," tegas Rocky Gerung.

Dia berpendapat bahwa akun tersebut sekarang sudah ‘dikuasai’ netizen dan merekalah pemiliknya. Ia meyakini hal itu karena merasa bahwa Gibran tak punya kendali atas akun Fufufafa.

"Bukan (milik Gibran), milik netizen sekarang. Netizen yang kuasai akhirnya akun itu. Kalau milik Gibran, Gibran kendaliin. Itu dikendaliin netizen kok. Dia (Gibran) aja nggak bisa kendaliin kan," tegasnya.

Rocky Gerung yakin bahwa suatu saat, dalang di balik semua kehebohan ini akan terungkap. Namun, butuh waktu yang sangat panjang.

Bahkan mungkin akan memakan waktu hingga puluhan tahun ke depan. "Suatu waktu, ya mungkin 20 tahun kemudian baru bisa dibuka itu," tandasnya. ***