Apakah Kopassus Masih Masuk 10 Besar Pasukan Khusus di Dunia?

Apakah Kopassus Masih Masuk 10 Besar Pasukan Khusus di Dunia? - Image Caption


News24xx.com -  Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elite yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Melansir laman resmi Kopassus, pasukan ini awalnya didirikan untuk menumpas pemberontakan yang dilakukan oleh Republik Maluku Selatan (RMS) pada 1950.

Awalnya, pasukan elite ini bernama Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD). Kemudian, namanya berubah menjadi Kopassus pada 1985.

Nama Kopassus sebetulnya sempat naik daun ketika mereka dinobatkan sebagai pasukan elite terbaik ke-3 di dunia oleh Discovery Military Channel pada 2008 silam. Dilansir laman resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), saat itu, Kopassus menjadi pasukan elite terbaik ke-3 setelah Special Air Force (SAS) dari Inggris dan Mossad dari Israel.

Kemudian, pada 2022, Kopassus lagi-lagi dinobatkan sebagai pasukan khusus terbaik di dunia. Saat itu, pasukan elite yang kini dipimpin oleh Brigjen TNI Djon Afriandi itu menjadi pasukan elite terbaik ke-5 di dunia berdasarkan Military Forum.

Namun, data yang dirilis baru-baru ini tidak menunjukkan Kopassus berada di peringkat 3 besar atau 5 besar pasukan khusus terbaik di dunia. Bahkan, beberapa sumber tidak menyebut Kopassus masuk dalam 10 besar pasukan elite terbaik di dunia.

Dari data yang dirilis The Top Tens, misalnya, Kopassus berada di peringkat 15 sebagai pasukan elite terbaik di dunia.

Sementara itu, pasukan yang saat ini menempati peringkat 5 besar pasukan elite terbaik di dunia adalah Special Air Force (Inggris), Navy Seals (Amerika Serikat), MARCOS (India), Israeli Shayetet 13 (Israel), dan Pakistan Special Service Group (Pakistan).

Meski tidak masuk 10 besar pasukan elite terbaik di dunia, Kopassus saat ini masuk dalam daftar pasukan khusus dengan latihan terberat di dunia.

Dilansir Detik, Kopassus masuk dalam daftar ini karena latihan yang dilakukan para pasukannya terbilang ekstrem dan berbahaya.

Pasukan ini dikenal dengan latihan Dropper. Dalam latihan ini, para prajurit Kopassus diharuskan untuk merangkak di lumpur sambil menghindari peluru sungguhan yang ditembakkan langsung kepada mereka.

Selain latihan Dropper, prajurit Kopassus juga harus melakukan latihan tempur di dalam hutan serta latihan terjun payung dari pesawat dengan ketinggian ribuan kaki. ***