Kesaksian Warga soal Insiden Kebakaran Puluhan Rumah hingga Tewaskan 5 Orang di Tambora Jakbar
News24xx.com - Suasana kabung menyelimuti warga RT 11/RW 02 Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), seusai insiden kebakaran hebat.
Puluhan rumah di pemukiman padat hangus terbakar pada Selasa, 15 Oktober 2024, dini hari. Dalam insiden tersebut, lima orang dinyatakan tewas.
Warga terdampak kebakaran terpaksa mengungsi di lokasi yang sudah disiapkan pemerintah. Salah seorang pengungsi, Susi (39) menyebut, seluruh barang habis terbakar.
"Semua habis, hangus, saya enggak sempat nyelametin barang-barang, yang saya pikirin cuma keluarga saya," kata Susi di tempat pengungsian pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Susi bersama warga lain yang terdampak kebakaran berusaha tegar di tenda pengungsian. Padahal dirinya begitu bingung, apalagi rumahnya itu sudah hangus.
Ia bercerita, saat kebakaran terjadi pukul 01.30 WIB, dirinya belum tidur. Susi kemudian mendengar suara jeritan meminta tolong dari rumah sebelah.
"Saya pikir ada orang berantem, kan, teriak-teriak minta tolong. Saya keluar itu api sudah gede, apinya itu di gang sudah gede banget. Saya langsung bangunin anak saya di kamar bawah, saya suruh keluar," tuturnya.
Warga sekitar melakukan hal yang sama. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang supaya tidak hangus terbakar.
Susi menjelaskan, begitu api mulai melebar, warga sempat bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya itu ternyata sia-sia.
"Warga pada nyerok air dari got, nyiramin dari sini (lapangan), tapi kan apinya gede banget, jadi ya pasrah aja," ungkapnya.
Lebih lanjut, Susi mengaku tidak mengetahui persis kronologi kebakaran itu. Ia mengaku hanya melihat api sudah lekas membesar dan membakar puluhan rumah.
"Pas saya keluar itu, sempat ada ledakan kayak tabung gas, kayak meteran meledak gitu. Nah, itu ledakan satu kali," tuturnya.
Sebelumnya, lima orang tewas dalam insiden kebakaran rumah di RT 11/RW 02 Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Selasa, 15 Oktober 2024, dini hari.
"Lima orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi.
Kelima korban, yaitu Raihan (7) laki-laki, Sriyani (66) perempuan, Aryanti (40) perempuan, Asgar (13) laki-laki, dan Yoka (12) laki-laki.
Satriadi menyebut, kebakaran diinformasikan terjadi sekitar pukul 01.22 WIB. Sedikitnya 30 bangunan rumah ludes dilahap api.
"Objek yang terbakar 30 rumah tinggal. Bangunan rendah," paparnya. ***